jelas tentang tujuan belajar akan merangsang motivasi. g Tugas- tugas yang bersumber dari diri sendiri akan menimbulkan minat yang
lebih besar untuk mengerjakannya ketimbang bila tugas- tugas itu dipaksakan oleh guru. h Pujian-pujian yang datangnya dari luar
eksternal rewards kadang- kadang diperlukan dan cukup efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya. i Teknik dan prosedur
mangajar yang bermacam- macam ituefektif untuk memelihara minat siswa. j Minat khusus yang dimiliki oleh siswa berdaya guna untuk
mempelajari hal-hal lainnya. k Kegiatan-kegiatan yang dapat merangsang minat para siswa uang tergolong kurang tidak ada artinya
bagi para siswa yang tergolong pandai. l Tekanan dari kelompok siswa pada umumnya lebih efektif dalam memotivasi dibandingkan
dengan tekanan atau paksaan dari orang dewasa. m Motivasi yang tinggi erat hubungannya dengan kreativitas siswa. n Kecemasan
akan menimbulkan kesulitan belajar. o Kecemasan dan frustasi dapat membantu siswa berbuat lebih baik. p Tugas yang terlalu sukar
dapat mengakibatkan frustasi sehingga dapat menuju kepada demoralisasi. q Tiap siswa mempunyai tingkat frustasi dan toleransi
yang berlainan.
2.1.5 Fungsi Motivasi Belajar
Motivasi belajar pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu dalam belajar.Motivasi
sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan merupakan
kata kunci dalam setiap kegiatan belajar. Adapun fungsi motivasi belajar menurut Sardiman 2008: 85 adalah sebagai berikut: a
Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepas energi. b Menentukan arah perbuatan, yakni kearah
tujuan yang hendak dicapai. c Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan- perbuatan apa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Menurut Djamarah 2008: 152-157 ada tiga fungsi motivasi belajar yaitu: a Motivasi sebagai pendorong perbuatan artinya
bahwa: dengan adanya motivasi seorang individu akan tergerak dan terdorong untuk melakukan suatu kegiatan terutama dalam aktivitas
belajar. b Motivasi sebagai penggerak perbuatan artinya bahwa: sebagai suatu kekuatan yang terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik
yaitu dengan melakukan aktivitas belajar dengan segenap jiwa dan raga. c Motivasi sebagai pengarah perbuatan artinya bahwa suatu
perbuatan yang dilakukan individu sebagai implikasi dari sebuah tujuan. Dengan adanya tujuan belajar maka individu akan memiliki
arah dan termotivasi untuk mencapai tujuan aktivitas tersebut. Berdasarkan beberapa teori fungsi motivasi, maka dapat
disimpulkan tiga fungsi motivasi yang utama yaitu motivasi berfungsi sebagai pendorong, penggerak, dan penyeleksi perbuatan.Ketiganya
menyatu dalam sikap terimplikasi dalam perbuatan. Dorongan adalah
fenomena psikologis dari dalam yang melahirkan hasrat untuk bergerak dalam menyeleksi perbuatan yang akan dilakukan. Karena
itulah baik dorongan, penggerak maupun penyeleksi merupakan kata kunci dari motivasi dalam setiap perbuatan dalam belajar.
2.1.6 Bentuk-bentuk Motivasi Belajar