Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu dorongan baik didalam maupun di luar pribadi
seseorang untuk mewujudkan keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku
seseorang dalam mencapai hasil atau tujuan tertentu.
2.1.2 Pengertian Belajar
Djamarah 2008: 12 merujuk pendapat James O. Whittaker merumuskan belajar sebagai proses dimana perilaku ditimbulkan atau
diubah melalui latihan atau pengalaman. Menurut Mulyati 2007: 4 belajar merupakan suatu usaha
sadar dari individu, untuk mencapai tujuan peningkatan diri atau perubahan diri, melalui latihan- latihan, pengulangan- pengulangan,
dan perubahan terjadi bukan karena peristiwa kebetulan. Menurut Slameto dalam Djamarah 2008: 13 merumuskan
pengertian belajar menurutnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan belajar adalah suatu proses usaha sadar dari individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan untuk mencapai tujuan peningkatan diri melalui latihan-latihan, pengulangan-
pengulangan sebagai hasil pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya.
Merujuk dari berbagai pendapat mengenai definisi motivasi dan belajar maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah
dorongan internal dan eksternal pada peserta didik untuk merubah perilaku yang didorong adanya keinginan untuk berhasil, adanya
kebutuhan dalam belajar, cita- cita masa depan, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik dalam belajar, serta adanya lingkungan
belajar yang kondusif, yang dilakukan melalui proses belajar.
2.1.3 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik dalam belajar
Djamarah 2008: 149 menyebutkan dua sudut pandang macam- macam motivasi, yaitu:
a Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap
diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. b Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.
Baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik keduanya memiliki peranan yang penting dalam aktivitas belajar siswa.Tidak ada seorang
siswapun yang belajar tanpa motivasi. Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik yang intrinsik maupun ektrinsik akan menyebabkan
siswa kurang bersemangat untuk melakukan kegiatan belajar baik di sekolah maupun di rumah. Dampak lanjutnya adalah pencapaian hasil
belajar yang kurang memuaskan.
2.1.4 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar