Tindakan Responden Hasil Penelitian

pusat dapat dibungkus dengan ramuan tradisional yang diletakan diatas pusat bayi ada 26 orang 74,3. Sedangkan responden yang menjawab pernyataan tidak setuju terdapat pada soal mengenai dengan mengolesi alkohol dan betadine akan memepercepat puputnya tali pusat ada 27 orang 77,1. Distribusi frekuensi berdasarkan keseluruhan sikap responden tentang perilaku ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Sally Medan adalah sebagai berikut: Tabel 5.5 Distribusi Berdasarkan Sikap Responden Tentang Perilaku Ibu Perilaku Ibu Post Partum Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014. Berdasarkan kategori sikap, responden mempunyai sikap positif dalam merawat tali pusat yaitu sebanyak23 orang 65,7.

4. Tindakan Responden

Distribusi frekuensi jawaban responden berdasarkan 19 soal kuesioner tingkat tindakan adalah sebagai berikut: No Variabel Frekuensi orang Persentase 1 Positif 23 65,7 2 Negatif 12 34,3 Total 35 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Kuesioner Tindakan Perilaku Ibu Post Partum Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014. Pertanyaan Pilihan jawaban Dilakukan Tidak dilakukan F F 1. Alat Merawat tali pusat Air DTT Air Hangat. 35 100 - - 2. Kain kasa steril. 34 97,1 1 2,9 3. Kapas lidi conttunbath 17 48,6 18 51,4 4. Sabun bayi 33 94,3 2 5,7 5. Handuk bersih. 35 100 - - 6. Pakaian bayi dan perlengkapannya 35 100 - - 7. Cuci tangan 15 42,9 20 57,1 8. Baringkan bayi di meja tindakan 33 94,3 2 5,7 9. Dekatkan alat-alat pada meja tindakan. 32 91,4 3 8,6 10. Buka pakaian bayi yang menutup area tali pusat. 35 100 - - 11. Lepaskan balutan tali pusat. Apabila sulit lengket, basuh kapas lidi dengan air DTT lalu lepaskan secara perlahan-lahan. 17 48,6 18 57,4 12. Sabuni tali pusat mulai dari pangkal sampai ujung dan sekitarnya dengan diameter 2 cm 20 57,1 15 42,9 13. Bersihkan tali pusat dengan air DTT secara menyeluruh. 33 94,3 2 5,7 14. Keringkan tali pusat dengan handuk bersih. 35 100 - - 15. Selanjutnya, bungkus tali pusat dengan kain kasa steril. 35 100 - - 16. Kenakan pakaian bayi, selanjutnya rapikan 35 100 - - 17. Baringkan bayi dengan posisi sesuai dengan kebutuhan. 35 100 - - 18. Rapikan alat-alat dan kembalikan ke tempat semula. 32 91,4 3 8,6 19. Cuci tangan 10 28,6 25 71, Total 556 1588,6 109 317,4 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pilihan jawaban tindakan ibu postpartum, di dapat bahwa responden yang lebih banyak menjawab dilakukan pada soal alat merawat tali pusat yaitu Air DTT Air Hangat, handuk bersih, Pakaian bayi dan perlengkapannya, buka pakaian bayi yang menutupi area tali pusat, Keringkan tali pusat dengan handuk bersih, bungkus tali pusat dengan kain kasa steril, kenakan pakaian bayi selanjutnya rapikan, baringkan bayi dengan posisi sesuai dengan kebutuhan mengenai masing- masing 35 orang 100. Di dapat bahwa responden yang lebih banyak menjawab tidak dilakukn pada soal mengenai tindakan saat cuci tangan setelah tindakan ada 25 orang 71,4. Distribusi frekuensi berdasarkan keseluruhan tindakan responden tentang perilaku ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir adalah sebagai berikut: Tabel 5.7 Distribusi Berdasarkan Tindakan Responden Tentang Perilaku Ibu Post Partum Dalam Merawat Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014. Berdasarkan kategori tindakan ditemukan bahwa 32 orang 94,3 responden melakukan tindakan merawat tali pusat pada bayi baru lahir. 5.Tabulasi Silang a. Tabulasi silang antara karakteristik dengan pengetahuan No Variabel Frekuensi orang Persentase 1 Dilakukan 32 94,3 2 Tidak dilakukan 3 5,7 Total 35 100 Universitas Sumatera Utara Untuk melihat hasil crosstabulasi berdasarkan tingkat pengetahuan dengan katagori karakteristik pendidikan dan pendidikan dapat di lihat dari hasil table berikut ini: Tabel 5.8 Tabulasi Silang berdasarkan umur, pendidikan dengan pengetahuan ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014. Berdasarkan Tabel 5.8 diketahui bahwa pada katagori pendidikan lebih banyak pengetahuan Baik adalah pendidikan SD 3 orang 60 dan , SMA 3 orang 20, sedangkan pada kategori umur yang lebig banyak berpengetahuan baik adalah umur 20-40 tahun . b. Tabulasi Silang Tindakan dengan pengetahuan. Untuk melihat crosstabulasi silang tindakan dengan tingkat pengetahuan ibu post partum dalam merawat tali pusat dapat di lihat pada table di bawah ini : Katagori Pengetahuan Total Baiik F Cukup F Kurang F SD 3 60 2 40 - 5 5 SMP 2 33,3 4 66,7 - 6 6 SMA 3 20 10 6,7 2 1 15 D3 1 100 - - - 5 1 S1 2 25 5 62,5 1 1 8 Total 11 238,3 21 297,7 3 8 35 Katagori Pengetahuan Total Baik F Cukup F Kurang F Umur - 20Thn - 20-40Thn - 40 Thn Total - 10 1 11 - 29,4 100 129,4 - 21 - 21 - 61,8 - 61,8 - 3 - 3 - 8,8 - 8,8 - 34 1 35 Universitas Sumatera Utara Table 5.9 Tabulasi Silang berdasarkan tindakan dengan pengetahuan ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014. Berdasarkan Tabel 5.9 didapat bahwa pada kategori Tindakan lebih banyak dilakukan yaitu pengetahuan cukup 20 orang 60,6. c. Tabulasi Silang Tindakan dengan pengetahuan. Untuk melihat tabulasi silang sikap dengan tindakan ibu post partum dalam merawat tali pusat dapat dilihat pada table di bawah ini Table 6.0 Tabulasi Silang berdasarkan tindakan dengan pengetahuan ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014 Tindakan Total Tidak dilakukan Dilakukan Sikap Negatif Postif 2 10 23 12 23 Total 2 33 35 Berdasrakan tabel 6.0 di dapat bahwa pada kategori sikap dengan tindakan terdapat sikap positif 0 dengan tindakan baik sebanyak 23 orang.

B. Pembahasan