Sikap ibu dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik bersalin Tindakan Ibu dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik

kesehatan. Hal ini sejalan dengan pendapat Istiarti 2000. Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman dan informasi yang berasal dari berbagai macam sumber, misalnya media massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, media poster, kerabat dekat dan sebagainya. Pengetahuan dapat membentuk keyakinan tertentu sehingga seseorang berperilaku sesuai keyakinan tersebut.

2. Sikap ibu dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik bersalin

sally medan 2014. Berdasarkan hasil sikap ibu post partum dalam merawat tali pusat di peroleh memiliki sikap positif sebanyak 23 orang 65,7 dan sebagian kecil memiliki sikap negatif adalah sebanyak 12 orang 34,3. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fatmasari 2012 Sebagian besar ibu di Rumah Bersalin Citra Insani mempunyai sikap positif terhadap perawatan tali pusat sebanyak 27 responden 64,5, sementara hasil penelitian yang dilakukan Muclas 2011 di dapat hasil sikap ibu dalam merawat tali pusat adalah sebagai berikut responden yang bersikap negatif sebanyak 15 responden 50 , dari 30 total responden. Menurut asumsi Sikap baik dan cukup dapat dipengaruhi oleh pengalaman langsung yang dialami individu terhadap sesuatu hal dan sikap tidak dibawa sejak lahir tetapi dipelajari dan dibentuk berdasarkan informasi dan pengalaman individu sepanjang perjalan perkembangan selama hidupnya. Sikap tidak lepas dari pengaruh interaksi manusia satu dengan yang lain. Apabila individu memiliki sikap yang mendukung terhadap suatu stimulus atau objek kesehatan maka ia akan mempunyai sikap yang menerima, merespon, Universitas Sumatera Utara menghargai, bertanggung jawab. Sebaliknya, bila ia memiliki sikap tidak mendukung terhadap suatu objak maka ia akan memiliki sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan penolakkan atau tidak setuju Notoatmodjo, 2007. Hal ini sejalan dengan Notoatmodjo 2007 menyatakan bahwa sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Sikap itu masih merupakan reaksi tertutup, bukan merupakan reaksi terbuka atau tingkah laku yang terbuka. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek.

3. Tindakan Ibu dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik

bersalin sally medan 2014. Berdasarkan hasil yang di peroleh bahwa lebih banyak memiliki tindakan baik sebanyak 32 orang 94,3 dan sebagian kecil yang tidak melakukan tindakan baik sebanyak 3 orang 5,7 . Berdasarkan hasil penelitian Umaningsih 2009 dapat diketahui bahwa cukup baik tindakannya 13 responden 43 . Menurut asumsi bahwa ibu post partum yang memiliki tindakan baik berarti para ibu post partum telah menilai dan meyakini bahwa merawat tali pusat adalah baik karena didapat dari pengalaman sendiri dan interaksi dari orang lain, Sedangkan ibu post partum yang memiliki tindakan tidak dilakukan karena tidak didukung dengan pengetahuan yang baik dan informasi yang didapat mengenai cara merawat tali pusat yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa baik buruknya tindakan seorang ibu dalam melakukan perawatan tali pusat tergantung Universitas Sumatera Utara dari pada reaksi atau respon dari ibu itu sendiri. Jika sikap seorang ibu bersikap baik maka tindakan perawatan tali pusat akan baik pula. Hal ini sejalan menurut Notoadmodjo 2003, tindakan atau praktek dilaksanakan setelah seseorang mengetahui stimulus otau objek kemudian mengadakan penilaian terhadap apa yang diketahui. Dengan kata lain tindakan atau praktek dilaksanakan karena dinilai baik dan diyakini. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian yang berjuduul “Perilaku Ibu Post Partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di Klinik Bersalin Sally Medan 2014”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Berdasarkan karakteristik responden umur didapat bahwa lebih mayoritas umur 20-40 tahun sebanyak 34 orang 97,1, karakteristik responden suku menunjukkan bahwa yang paling banyak adalah suku Batak 19 orang 54,3, berdasarkan karakteristik responden pendidikan didapat bahwa pendidikan yang paling banyak adalah pendidikan SMA sebanyak 15 orang 42,9, karakteristik responden pekerjaaan. Di ketahui bahwa pekerjaan yang mayoritas adalah pekerjaan IRT sebanyak 22 orang 62,9, karakteristik responden agama. Diketahui bahwa agama yang paling banyak adalah agama Islam sebanyak 16 orang 45,7. 2. Dari segi Pengetahuan tentang perilaku ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik bersalin sally medan 2014 didapat bahwa pengetahuan ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klink bersalin sally medan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 21 orang 60,0. 3. Dari segi sikap tentang perilaku ibu post partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik bersalin sally medan 2014 diperoleh data mayoritas ibu post partum memiliki sikap positif dalam merawat tali pusat Universitas Sumatera Utara