7. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Validitas adalah menunjukkan bahwa suatu alat ukur benar-benar mengukur apa yang akan diukur, yang sudah dirumuskan dalam definisi operasional.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan validitas isi content validity yang dibuat dengan berlandaskan teori dan dikonsulkan pada
ahlinya ibu Diah Lestari Nasution, SST, M.Keb. Dengan skor nilai pada kuesioner pengetahuan adalah 71 dari 10 pertanyaan, skor nilai pada
kuesioner sikap adalah 70 dari 10 pertanyaan, dan skor nilai pada kuesioner tindakan adalah 73,2 dari 19 pertanyaan.
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah ketepatan suatu alat ukur, uji reliabilitas dilakukan untuk melihat alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan
sebagai alat ukur. Uji reliabilitas dalam penelitian mengukur tingkat kestabilan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner.
Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya 0,6 atau lebih dari 0,6 sudah memenuhi syarat
reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan di Klinik Hanna Kasih pada 10 orang ibu
postpartum yang mempunyai kriteria yang sama dengan sampel, yaitu pada bulan April 2014. Kemudian dapat diolah menggunakan SPSS dengan
mencari koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Hasil uji reliabel pada 10 responden sudah reliebel dengan nilai 0,7 hal ini menunjukkan bahwa
sudah reliabel.
Universitas Sumatera Utara
8. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh responden untuk mengidentifikasi perilaku ibu post
partum dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir di klinik sally medan. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengajukan surat
permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU, dan mengajukan permohonan izin
pelaksanaan penelitian kepada pimpinan Klinik Bersalin Sally Medan. Setelah mendapat izin maka peneliti mencari informasi berupa berapa Proses pembagian
responden yaitu dengan meminta persetujuan responden untuk menjadi responden secara sukarela. Setelah responden bersedia maka diminta untuk
menandatangani lembar persetujuan Informed Consent, menjelaskan cara pengisian kuesioner kepada responden dan selanjutnya dipersilahkan untuk
mengisi lembar kuesioner. Peneliti mendampingi responden dalam pengisian untuk menjelaskan apabila ada pertanyaan yang kurang jelas dalam pengisian
kuesioner. Kemudian untuk kuesioner tindakan penelitian melakukan langsung observasi terhadap perawatan tali pusat ke rumah ibu post partum.
I. Rencana Analisa Data
1. Pengolahan Data