Tujuan Pembelajaran METODE PEMBELAJARAN
memanjang dengan dilipit-lipit untuk memperhatikan jatuhnya bahan, serta untuk memperhatikan kasar halusnya bahan bisa dengan diraba apakah syarat-syarat
pada desain terpenuhi. Jika desain memerlukan efek mengembang sebaiknya pilih bahan yang dapat membentuk gelembung dengan wajar. Sebaliknya jika
desain memperlihatkan tekstur lembut maka jangan memakai bahan yang kaku. 2 Memeriksa bahan
Sebelum bahan dipotong atau digunting perlu dilakukan pemeriksaan bahan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
• Kesesuaian bahan dengan desain. • Ukuran lebar kain agar bisa dibuat rancangan bahan.
• Pemeriksaan cacat kain seperti cacat bahan, cacat warna, ataupun cacat
printing sehingga bisa ditandai dan dihindari saat menyusun pola • Apakah bahannya menyusut. Jika menyusut sebaiknya bahan direndam agar
setelah dipakai dan dicuci ukuran baju tidak mengalami perubahan. 3 Teknik menggunting
• Bahan dilipat dua di atas meja potong. • Pola-pola disusun dengan pedoman rancangan bahan dengan bantuan jarum
pentul. • Menggunting bahan. Jika menggunting dengan tangan kanan maka tangan
kiri diletakkan di atas kain yang akan digunting. • Bahan tidak boleh diangkat pada saat menggunting. Pola yang terlebih
dahulu digunting adalah pola-pola yang besar seperti pola badan dan pola lengan. Setela itu baru menggunting pola-pola yang kecil seperti kerah dan
lapisan leher. • Sebelum pola dilepaskan dari bahan, beri tanda-tanda pola dan batas-batas
kampuh terlebih dahulu. Caranya dengan menggunakan kapur jahit, rader dan karbon jahit, pensil kapur dan sebagainya. Cara pemakaian rader yaitu
jika bahan baik keluar maka karbon dilipat dua dan bagian yang memberikan efek bekas dibagian luar diletakkan diantara dua bahan atau bagian buruk
bahan. Lalu dirader pada batas kampuh atau garis kupnat. Setelah itu baru pola dilepaskan dari kain.