Terdapat Perbedaan yang Signifikan Prestasi Belajar Keterampilan

62 pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo yang diajar menggunakan metode everyone is a teacher here lebih efektif dari pada yang diajar menggunakan metode konvensional.

B. Pembahasan

1. Terdapat Perbedaan yang Signifikan Prestasi Belajar Keterampilan

Berbicara Bahasa Jerman Peserta Didik kelas XI SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo antara yang Diajar Menggunakan Metode Everyone Is A Teacher Here dan yang Diajar Menggunakan Metode Konvensional Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman antara yang diajar menggunkan metode everyone is a teacher here dengan yang diajar menggunakan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen sebesar 24,964, sedangkan nilai rata-rata post-test kelompok kontrol sebesar 23,407. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen yang diajar menggunakan everyone is a teacher here lebih tinggi bila dibandingkan nilai rata-rata kelas kontrol yang diajar menggunakan metode konvensional. Data tersebut didukung oleh hasil dari uji hipotesis yang menunjukkan nilai lebih besar dari nilai pada tafaf signifikansi 0,05. Hasil perhitungan keterampilan berbicara bahasa Jerman akhir post-test sebesar 2,404 dengan nilai signifikansi sebesar 0,020. Hal ini menunjukkan bahwa lebih besar daripada t hitung 2,404 t tabel 2,009, apabila 63 dibandingkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,020 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5 0,020 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berbicara bahasa Jerman antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo dengan menggunakan metode konvensional dirasa masih kurang efektif. Dalam penggunaan metode konvensional ini guru cenderung banyak berceramah dan pengajaran berlangsung secara deduktif. Peserta didik cenderung hanya mendengar dan mencatat saja. Hal ini sangat berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran bahasa Jerman, terutama dalam keterampilan berbicara yang menutut peserta didik untuk dapat berkomunikasi lancar dalam bahasa Jerman.Untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Jerman, perlulah digunakan metode pembelajaran yang lebih aktif dan variatif, sehingga peserta didik memiliki minat dan semangat yang lebih tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Salah satu metode yang dapat digunakan yaitu metode everyone is a teacher here . Merode ini menjadikan peserta didik sebagai subjek dalam proses pembelajaran. Peserta didik diajarkan untuk mengembangkan kreativitas mereka dan menuntut mereka untuk memahami suatu materi yang sedang mereka pelajari, karena peserta didik akan dijadikan sebagai guru untuk teman-temannya. Metode ini juga melatih peserta didik untuk lebih percaya diri dan aktif menanyakan materi yang belum dimengerti, sehingga guru dapat mengetahui tingkat kemampuan peserta didiknya. 64 Penggunaan metode everyone is a teacher here dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman mampu meningkatkan motivasi peserta didik. Peserta didik menjadi semangat dalam memperhatikan materi yang disampaikan guru, karena setiap peserta didik dituntut untuk mampu mengajukan pertanyaan serta menjawab pertanyaan dari temannya, dengan begitu peserta didik termotivasi untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut mampu menciptakan kondisi kelas yang aktif, menyenangkan, dan tidak membosankan, sehingga tujuan pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo antara kelas yang diajar menggunakan metode everyone is a teacher here dan yang diajar menggunakan metode konvensional.

2. Penggunaan Metode

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

28 148 233

Keefektifan Pengunaan Teknik Rollenspiel dalam Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo.

4 9 452

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 1 PENGASIH KULON PROGO MELALUI TEKNIK TIME TOKEN.

1 6 369

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 1 PENGASIH KULON PROGO.

1 1 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160