61
b. Hipotesis Kedua
Hipotesis  kedua  yang  diujikan  dalam  penelitian  ini  adalah pembelajaran  keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman  peserta  didik
kelas  XI  SMA  Negeri  1  Pengasih  Kulon  Progo  yang  diajar menggunakan  metode
everyone  is  a  teacher  here
sama  efektifnya dengan  yang  diajar  menggunakan  metode  konvensional  yang
selanjutnya  disebut  dengan disebut  hipotesis  nol
Ho,  sedangkan hipotesis  alternatif  atau
adalah  pembelajaran  keterampilan berbicara  bahasa  Jerman  peserta  didik  kelas  XI  SMA  Negeri  1
Pengasih Kulon Progo yang diajar menggunakan metode
everyone is a teacher  here
lebih efektif dari pada  yang diajar menggunakan metode konvensional.
Untuk  mengetahui  kebenaran  dari  kedua  hipotesis  tersebut maka dicari dengan melihat bobot keefektifan. Hasil perhitungan bobot
keefektifan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 22: Hasil Perhitungan Bobot Keefektifan Kelas
Skor rata- rata
Rata- rata
Gain Skor
Bobot Keefektifan
Pre-test
Eksperimen 17,750
21,357 0,913
8,8
Post-test
Eksperimen 24,964
Pre-test
Kontrol 17,481
20,444
Post-test
Kontrol 23,407
Hasil  perhitungan  di  atas  menunjukkan  bahwa  bobot keefektifan sebesar 8,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
hioptesis ditolak  dan
diterima  yang  menyatakan  bahwa
62
pembelajaran  keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman  peserta  didik kelas  XI  SMA  Negeri  1  Pengasih  Kulon  Progo  yang  diajar
menggunakan  metode
everyone  is  a  teacher  here
lebih  efektif  dari pada yang diajar menggunakan metode konvensional.
B. Pembahasan
1. Terdapat  Perbedaan  yang  Signifikan  Prestasi  Belajar  Keterampilan
Berbicara  Bahasa  Jerman  Peserta  Didik  kelas  XI  SMA  Negeri  1 Pengasih  Kulon  Progo  antara  yang  Diajar  Menggunakan  Metode
Everyone  Is  A  Teacher  Here
dan  yang  Diajar  Menggunakan  Metode Konvensional
Tujuan  dalam  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  apakah  ada perbedaan  yang  signifikan  prestasi  belajar  keterampilan  berbicara  bahasa
Jerman  antara  yang  diajar  menggunkan  metode
everyone  is  a  teacher  here
dengan  yang  diajar  menggunakan  metode  konvensional.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  nilai  rata-rata
post-test
kelompok  eksperimen  sebesar 24,964,  sedangkan  nilai  rata-rata
post-test
kelompok  kontrol  sebesar  23,407. Hal  ini  menunjukkan  bahwa  nilai  rata-rata
post-test
kelompok  eksperimen yang  diajar  menggunakan
everyone  is  a  teacher  here
lebih  tinggi  bila dibandingkan  nilai  rata-rata  kelas  kontrol  yang  diajar  menggunakan  metode
konvensional. Data tersebut didukung oleh hasil dari uji hipotesis yang menunjukkan
nilai lebih  besar  dari  nilai
pada  tafaf  signifikansi  0,05.  Hasil perhitungan
keterampilan  berbicara  bahasa  Jerman  akhir
post-test
sebesar  2,404  dengan  nilai  signifikansi  sebesar  0,020.  Hal  ini  menunjukkan bahwa
lebih  besar  daripada t
hitung
2,404  t
tabel
2,009,  apabila