36
tetap. Maka pengertian reliabilitas tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes Arikunto, 2006: 86. Jadi, reliabilitas menunjukkan apakah
instrumen tersebut secara konsisten memberikan hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang diukur pada waktu yang berlainan. Reliabel juga berarti
dapat dipercaya. Adapun rumus uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah K-R. 20 Arikunto, 2006: 100 yaitu:
r
11
=
Keterangan: r
11
: reliabilitas tes secara keseluruhan p
: proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
: proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p : jumlah butir perkalian antara p dan q
n : banyaknya item
S : standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians
Selanjutnya angka penghitungan dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikansi
α= 0,05. Apabila koefisien reliabilitas hitung lebih besar dari
pada reliabilitas tabel, maka soal dinyatakan reliabel dan layak digunakan
untuk mengambil data penelitian.
H. Prosedur Penelitian
1. Tahap Pra Eksperimen
Tahap ini meliputi pembuatan instrumen dan pembuatan rencana pembelajaran dengan metode
everyone is a teacher here.
Selanjutnya dilakukan pembagian antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol
yaitu kelas yang tidak diberi perlakuan atau kelas yang diajar dengan menggunakan metode konvensional, sedangkan kelas eksperimen adalah kelas
37
yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode
everyone is a teacher here.
2. Tahap Eksperimen
a. Pre-test
Pre-test
adalah tes awal yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal
keterampilan berbicara bahasa Jerman peserta didik. b.
Eksperimen Tahap eksperimen adalah tahap pemberian perlakuan atau
treatment
pada peserta didik. Pemberian perlakuan yang dimaksud adalah penggunaan metode
everyone is a teacher here
pada kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol diajar dengan menggunakan metode konvensional.
Tabel 6: Perbedaan Perlakuan antara Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
1. Mempersiapkan materi yang akan
disajikan. 1.
Mempersiapkan materi yang akan disajikan.
2. Memastikan setiap peserta didik
siap untuk memulai proses pembelajaran.
2. Memastikan setiap peserta didik
siap untuk memulai proses pembelajaran.
3. Guru menjelaskan materi.
3. Guru menjelaskan materi.
4. Guru memberikan kesempatan
bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
4. Guru memberikan kesempatan
bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
5. Guru membagikan kertas kartu
indeks kepada setiap peserta didik dan meminta mereka untuk
menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang sedang
dipelajari. 5.
Guru meminta peserta didik saling bertanya tentang materi yang telah
dipelajari dengan teman sebangkunya.
6. Guru mengumpulkan kertas kartu
6. Guru meminta peserta didik
38
indeks, mengocok dan membagikan kembali secara acak kepada
masing-masing peserta didik. membuat sebuah ringkasan kecil
tentang materi yang telah disampaikan.
7. Guru meminta peserta didik
memberikan respon jawaban penjelasan atas pertanyaan yang
didapat. 7.
Guru meminta peserta didik menyampaikan hasil ringkasan
yang telah dibuat.
8. Guru memberi apresiasi terhadap
setiap jawaban peserta didik. 8.
Guru memberi apresiasi terhadap setiap hasil pekerjaan peserta
didik.
9. Guru mengembangkan
pembelajaran dengan meminta peserta didik berdialog mengenai
materi dengan bantuan kartu indeks yang telah dibahas.
9. Guru memberikan kesempatan
bertanya lagi jika masih ada yang belum dimengerti.
10. Guru memberikan evaluasi atas materi yang telah diberikan.
10. Guru memberikan evaluasi atas materi yang telah diberikan.
11. Guru bersama
peserta didik
menyimpulkan kembali
materi yang telah disampaikan
11. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali materi
yang telah disampaikan
c. Post-tes
Pada tahap ini peserta didik diberikan tes akhir atau
post-test
pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Post-test
ini merupakan tes yang diberikan untuk mengetahui tingkat prestasi belajar keterampilan berbicara
bahasa Jerman peserta didik yang diajar menggunakan metode
everyone is a teacher here
dan yang diajar menggunakan metode konvensional.
3. Tahap Pasca Eksperimen