43 a. SMP
√ -
- √
- √
b. SMK
Dari penelitian yang relevan diatas bahwa model pembelajaran Quantum Learning dapat meningkatkan minat dan kompetensi.Perbedaan
dengan penelitian sebelumnya adalah pada mata pelajaran, tempat, dan subjek yang digunakan. Maka dari itu dalam penelitian in akan diterapkan
pengaruh model pembelajaran quantum learning terhadap kompetensi belajar praktek menjahit busana wanita di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
C. Kerangka Berfikir
Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif, yang langsung dapat bekerja
dibidangnya setelah melalui pendidikan dan penelitian berbasis kompetensi.SMK memiliki mata pelajaran yang berbeda dengan sekolah
lainnya yaitu terdapat mata pelajaran produktif atau praktek.Pelajaran produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membekali peserta
didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai dengan standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI atau standar kompetensi yang disepakati
oleh lembaga yang mewakili dunia usaha atau industri.Pelajaran produktif diajarkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan tiap program
keahlian.Pelajaran produktif lebih menekankan pada aspek psikomotor siswa.Psikomotor yaitu kemampuan yang menekankan kepada ketrampilan
motorik atau gerakan motorik, ketrampilan otot dan beberapa kegiatan yang
44 menghendaki kondisi syaraf otot.Salah satu pelajaran produktif yang ada di
SMK N 4 Yogyakarta yaitu pembuatan busana wanita. Penelitian ini memfokuskan pada kompetensi dasar menjahit busana
wanita dengan alasan pada saat proses menjahit siswa lebih memerlukan kegiatan pembelajaran yang mengutamakan sikap kerja psikomotor yaitu
kemampuan yang menekankan kepada ketrampilan motorik atau gerakan motorik, ketrampilan otot dan beberapa kegiatan yang menghendaki kondisi
syaraf otot yang sering membuat siswa merasa kelelahan dan jenuhbosan yang mengakibatkan motivasi siswa menurun. Materi yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu pembuatan blus. Alasan pemilihan blus dikarenakan proses pembuatan blus lebih sulit dan memerlukan ketelatenan dibandingkan
dengan pembuatan busana wanita seperti rok. Pada mata pelajaran produktif memiliki jumlah jam pelajaran yang lama
dibandingkan dengan jumlah jam pelajaran normative ataupun adaptif teori. Dengan kondisi tersebut guru diharapkan dapat menggunakan model
pembelajaran yang menyenangkan sehingga membuat siswa tidak merasa jenuhbosan dan kelelahan dalam belajar sehingga kompetensi belajar
meningat dengan nilai sesuai KKM Kroteria KetuntasanMinimal yaitu ≥ 75.
Kompetensibelajar merupakan faktor terpenting dalam proses pembelajaran. Seseorang yang mempunyai kompetensi belajar yang tinggi
maka akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi atau dengan kompetensi yang tinggi diharapkan dapat menghasilkan siswa yang produktif. Proses
belajar mengajar terdapat komponen-komponen penting yang berpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa yaitu : tujuan, bahan ajar, kegiatan, metode,
media, sumber belajar dan evaluasi. Komponen-komponen tersebut sangat
45 berpengaruh pada proses pembelajaran siswa. Jika salah satu komponen
tidak mendukung maka proses pembelajarannya tidak akan memberikan hasil yang optimal. Pemilihan model pembelajaran merupakan cara yang
dapat digunakan oleh guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat, dapat menciptakan suasana
nyaman, menyenangkan dan dapat memberikan motivasi belajar bagi siswa untuk terus belajar.Bagi seorang guru, untuk menciptakan suasana
lingkungan belajar yang menyenangkan dapat menggunakan model pembelajaran Quantum Learning.
Pembelajaran Quantum Learningadalah suatu kegiatan pembelajaran dengan suasana menyenangkan.Dalam hal ini, Quantum Learningmerupakan
salah satu pengajaran yang menuntut adanya kebebasan, santai, menakjubkan, menyenangkan, dan menggairahkan.Salah satu karakeristik
dalam model pembelajaran Quantum Learning yaitu dengan menggunakan, penataan lingkungan belajar, bebaskan gaya belajar, pemutaran musik yang
diawasi oleh guru, pemasangan poster-poster, memberikan motivasi kepada siswa, membiasakan siswa untuk membaca dan mencatat semua penjelasan
yang diberikan oleh guru.karakteristik dari quantum learning tersebut harus dilakukan karena merupakan kunci utama untuk keberhasilan penggunaan
model pembelajaran quantum learning. Penggunaan model pembelajaran Quantum Learning dapat memberikan
situasi belajar menjadi lebih nyaman, dan dapat menumbuhkan kedisiplinan, motivasi, kemandirian dan keaktifan belajar siswa untuk mengikuti pelajaran
dari awal sampai akhir. Proses belajar mengajar yang baik dan nyaman
46 tentunya ikut mempengaruhi kompetensi siswa pada mata pelajaran
tersebut.
D. Pertanyaan Penelitian