Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

58 atau akibat dari menggunakan model pembelajaran Quantum Learningterhadap Kompetensi belajar praktek menjahit busana wanita.

2. Variabel Terikat dependent Variabel

Menurut Linche Seniati 2009:49 “Variabel terikat adalah respons subyek penelitian yang diukur sebagai pengaruh dari variabel bebas”. Variabel terikat pada penelitian ini adalah :Kompetensi belajar praktek menjahit busana wanita. Kompetensibelajar merupakan sekumpulan pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai sebagai kinerja yang mengarah pada pencapaian tujuan perbuatan, prestasi, serta pekerjaan seseorang yang dapat diperoleh dari hasil praktek menjahit blus dan diukur dengan standar umum serta dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan. Dari hasil yang diperoleh secara optimal tersebut dapat digunakan untuk mengetahui keberhasilan siswa setelah melakukan praktek menjahit blus selama masa tertentu yang disimpulkan dalam bentuk angka atau nilai. Jadi maksud dari judul penelitian “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum LearningTerhadap Kompetensi Belajar Praktek Menjahit Busana Wanita di SMK Negeri 4 Yogyakarta” adalah efek atau akibat dari penggunaan model pembelajaran quantum learning terhadap Kompetensi belajar siswa yang pengukurannya menggunakan lembar penilaian Kognitif tes uraian, lembar penilaian sikap siswa afektif, dan lembar penilaian unjuk kerja psikomotor.

E. Metode Pengumpulan Data

59 Pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi dan dokumentasi.

1. Tes Kognitif

Tes merupakan “alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang ditentukan” Suharsimi Arikunto, 2010:53. Menurut Sri Wening, 1996:14 Tes adalah cara atau prosedur dalam rangka pengukuran dan penilaian di bidang pendidikan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif dan psikomotor, yang berbentuk pemberian tugas atau serangkaian tugas berupa pertanyaan atau perintah oleh tester sehingga dapat dihasilkan nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan Tes adalah serangkaian kegiatan pemberian tugas untuk mengetahui prestasi atau nilai dari testee.Dalam penelitian ini yang digunakan untuk aspek kognitif dibuat dalam bentuk tes uraian dengan bobot 30.Tes uraiandiberikan pada akhir program suatu pengajaran.

2. Observasi Afektif

Nana Sudjana 2011:84 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu alat penilaian untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dua diantara yang terpenting adalah proses pengamatan dan ingatan. Observasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang diteliti. Dalam penelitian ini 60 observasi digunakan untuk pengamatan aktivitas siswa Afektif selama proses pelaksanaan menjahit blus berlangsung dengan bobot nilai 10.

3. Penilaian Unjuk Kerja Psikomotor

Penilaian unjuk kerja yaitu penilaian yang dilakukandengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu.Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut siswa melakukan tugas tertentu terutama pelajaran praktek seperti praktek laboratorium, praktek sholat, praktek olahraga, praktek menjahit, dll. Cara penilaian ini dianggap lebih otentik dari pada tes tertulis karena apa yang dinilai mencerminkan kemampuan siswa yang sebenarnya. Penilaian unjuk kerja perlu mempertimpangkan hal-hal berikut : a. Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan siswa untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi. b. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. c. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. d. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati. e. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan anak yang diamati. Penilaian unjuk kerja dilakuakan dengan cara guru mata pelajaran ketrampilan dan peneliti menilai satu persatu dari persiapan alat dan bahan hingga proses pembuatan blus dengan bobot nilai sebesar 60.

4. Dokumentasi

61 Dokumentasi digunakan untuk menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumentasi, catatan harian dan sebagainya.Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mencari data-data atau dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen- dokumen atau catatan yang mendukung dalam proses pembelajaran. Dokumen yang digunakan antara lain : Silabus, Jobsheet, RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, daftar nilai siswa yang meliputi penilaian kognitif tes uraian, afektif sikap, psikomotor unjuk kerja dan foto hasil kegiatan.

F. Instrumen Penelitian