31 Masing-masing nilai yang diperoleh siswa dari ke tiga ranah yaitu
psikomotor, afektif dan kognitif memiliki Ketentuan lembar penilaian kompetensi menjahit di SMK Negeri 4 Yogyakarta, yaitu kemampuan unjuk
kerja atau psikomotordengan bobot 60, kemampuan kognitif dengan bobot 30, dan kemampuan afektif dengan bobot 10. Berdasarkan standar
kemampuan siswa di SMKN 4 Yogyakarta, ditentukan dengan menggunakan batas minimal KKM Kriteria Ketuntasan Minimal dalam setiap mata
pelajaran dengan nilai ≥ 75.
3. Pembelajaran Menjahit Busana Wanita a. Pengertian Menjahit Busana Wanita
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:450 menjahit merupakan kegiatan melekatkan menyambung, mengelim dan sebagainya
dengan menggunakan jarum dan benang. Sedangkan menurut Ernawati, dkk 2008:358 Menjahit merupakan proses dalam menyatukan bagian-bagian
kain yang telah digunting berdasarkan pola. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menjahit
merupakan kegiatan menyambung, mengelim kain pada setiap bagian- bagian busana seperti lengan, badan, kerah dan lain sebagainya dengan
menggunakan benang dan jarum. Baik menggunakan tangan maupun menggunakan mesin jahit.
Proses menjahit merupakan hal yang sangat penting dalam membuat busana. Adapun tujuan penjahitan adalah :
Untuk membentuk sambungan jahitan seam dengan mengkobimasikan antara penampilan yang memenuhi standar proses
produksi yang ekonomis. Teknik jahit yang dipakai hendaklah disesuaikan dengan desain serta bahan busana itu sendiri. Suatu seam
32 dikatakan memenuhi standar apabila, hasil sambungan rapih dan halus
tanpa cacat, baik hasil jahitan ataupun kenampakan kain yangtelah dijahit terlihat rapi. Ernawati,dkk 2008:359
Menjahit tidak hanya menyambung kain tetapi harus memperhatikan standar kerapihan. Bagaimanapun baiknya pola, bila teknik jahit tidak tepat
tentunya kualitas busana yang dibuat tidak akan baik. Maka dari itu penguasaan teknik menjahit sangat penting dalam hal pembuatan busana
disamping proses yang lain seperti membuat desain, membuat pola, memotong bahan dan sebagainya.
Menjahit blus merupakan salah satu materi pelajaran yang diajarkan dikelas X bidang keahlian Busana Butik di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Berdasarkan Silabus SMK Negeri 4 Yogyakarta, kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa dalam membuat busana wanita antara lain:1
mengelompokkan macam-macam busana wanita, 2 memotong bahan, 3 menjahit busana wanita, 4 menyelesaikan busana dengan jahitan tangan,
5 melakukan pengepresan, 6 menghitung harga jual. Penelitian ini memilih kompetensi dasar menjahit busana wanita
dengan materi pembuatan blus karena proses menjahit blus memerlukan waktu yang lama dan ketekunan serta lebih menekankan aspek gerak
motorik yang sering membuat siswa merasa kelelahan dan kejenuhan sehingga kompetensi belajar berkurang.
b. Menjahit Blus