11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Belajar adalah proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya Azhar Arsyad, 2009: 1. Belajar tidak hanya
terjadi ketika seseorang berada di bangku sekolah namun juga terjadi selama orang tersebut hidup, yaitu selama masih di dalam kandungan
sampai wafat atau yang biasa disebut dengan pendidikan sepanjang hayat. Belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi
dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya Purwanto, 2010: 38. Perubahan-perubahan yang terjadi pada diri
seseorang karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungan di sekitarnya. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan sosial dan
alam. Kedua lingkungan tersebut akan memberikan pengetahuan baru pada seseorang sehingga akan ada perubahan-perubahan yang terjadi
pada orang tersebut sebagai respon. Menurut Purwanto 2010: 45 hasil belajar merupakan perolehan
dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran ends are being attained. Pelaksanaan proses pembelajaran merupakan cara seorang
pengajar atau guru dalam usaha mencapai tujuan pembelajaran, sehingga akan memberikan hasil yang maksimal sesuai tujuan awal. Hasil belajar
adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan
12 tingkah lakunya Winkel dalam Purwanto, 2010: 45. Proses yang
dilaksanakan akan memberikan perubahan dalam diri seseorang baik dalam jumlah kecil maupun besar perubahan tersebut. Purwa Atmaja
Prawira 2012: 229 mendefinisikan hasil belajar sebagai penguasaan pengetahuan, keterampilan, sikap baru atau memperkuat pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan nilai yang telah dikuasai. 2.
Bentuk hasil belajar
Pembelajaran yang berlangsung di kelas, akan memberikan perubahan pada siswa. Perubahan yang terjadi pada diri siswa sebagai
hasil proses pembelajaran menurut S. Eko Putro Widoyoko 2010: 25
dibagi menjadi dua yaitu:
a.
Output
Output merupakan kecakapan yang dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran dan dapat diketahui tidak lama setelah permbelajaran
tersebut berlangsung. Output sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1 Hard skill dibedakan menjadi dua yaitu: kecakapan akademik
dan kecakapan vokasional. Kecakapan akademik yaitu kecakapan seseorang dalam menguasai konsep-konsep yang ada
dalam ilmu pengetahuan. Kecakapan vokasional disebut juga dengan kecakapan kejuruan, yaitu kecakapan yang berkaitan
dengan bidang pekerjaan tertentu. Contoh kecakapan akademik yaitu menghitung, mendefinisikan, menganaslisis dan lain
13 sebagainya, sedangkan untuk kecapakan vokasional contohnya
yaitu kecakapan mengukir, mendesain, dan lain-lain.
2 Soft skill merupakan strategi yang diperlukan oleh seseorang
untuk meraih sukses hidup dan kehidupan dalam masyarakat. Soft skill dibedakan menjadi dua yaitu kecakapan personal dan
kecakapan sosial. Kecakapan personal dibutuhkan supaya siswa mampu mengambil peluang positif dalam kehidupan yang
berubah dengan cepat, sedangkan kecakapan social merupakan kecakapan yang diperlukan siswa dalam hidup di masyarakat
yang multikultur,demokratis, dan global yang penuh persaingan
dan tantangan.
b. Outcome
Outcome merupakan hasil pembelajaran jangka panjang yang akan didapatkan siswa. Penguasaan siswa dalam menguasai berbagai
kecakapan output diharapkan siswa nantinya akan memiliki prestasi sosial social achievement dalam masyarakat baik dalam lingkup
local, regional, nasional maupun internasonal yang merupakan hasil pembelajaran jangka panjang outcome.
3. Domain hasil belajar