13 sebagainya, sedangkan untuk kecapakan vokasional contohnya
yaitu kecakapan mengukir, mendesain, dan lain-lain.
2 Soft skill merupakan strategi yang diperlukan oleh seseorang
untuk meraih sukses hidup dan kehidupan dalam masyarakat. Soft skill dibedakan menjadi dua yaitu kecakapan personal dan
kecakapan sosial. Kecakapan personal dibutuhkan supaya siswa mampu mengambil peluang positif dalam kehidupan yang
berubah dengan cepat, sedangkan kecakapan social merupakan kecakapan yang diperlukan siswa dalam hidup di masyarakat
yang multikultur,demokratis, dan global yang penuh persaingan
dan tantangan.
b. Outcome
Outcome merupakan hasil pembelajaran jangka panjang yang akan didapatkan siswa. Penguasaan siswa dalam menguasai berbagai
kecakapan output diharapkan siswa nantinya akan memiliki prestasi sosial social achievement dalam masyarakat baik dalam lingkup
local, regional, nasional maupun internasonal yang merupakan hasil pembelajaran jangka panjang outcome.
3. Domain hasil belajar
Domain hasil belajar merupakan potensi siswa yang akan dikembangkan dalam proses pembelajaran. Hal ini sejalan dengan
pendapat Purwanto 2010: 48 yang menyatakan bahwa domain hasil belajar adalah perilaku-perilaku kejiwaan yang akan diubah dalam
14 pendidikan. Perilaku-perilaku kejiwaan yang dimaksud dibagi kedalam
tiga domain yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain yang menjadi area pengukuran bergantung pada tujuan pendidikan yang
sebelumnya sudah ditentukan sebelum proses pembelajaran. Slameto 2003: 14 mengkategorikan beberapa hal yang dipelajari
oleh manusia yang disebut dengan “The domains of learning” yaitu:
a. Keterampilan motoris motor skill
b. Informasi verbal
c. Kemampuan intelektual
d. Strategi kognitif
e. Sikap
4. Klasifikasi hasil belajar
Hasil belajar menurut Bloom Nana Sudjana, 2009: 22 di
klasifikaisi secara garis besar menjadi 3 ranah yaitu:
a. Ranah kognitif yaitu ranah yang berkaitan dengan hasil belajar
intelektual, ranah ini terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sistesis, dan evaluasi.
b. Ranah afektif yaitu berkaitan dengan sikap siswa, ranah ini terdiri
dari lima aspek yaitu penerimaan, jawaban reaksi, penilaian, organisasi dan internalisasi
c. Ranah psikomotoris merupakan ranah yang berkaitan dengan hasil
belajar siswa dalam ranah keterampilan dan kemampuan bertindak siswa, ranah ini terdiri dari enam aspek yaitu gerakan refleks,
15 keterampilan gerakan dasar, kemempuan perseptual, keharmonisan
ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif.
Nana Sudjana 2009: 57 menyatakan hasil belajar secara menyeluruh mencakup beberapa ranah yaitu ranah kognitif serta ranah
afektif dan ranah psikomotorik yang diperoleh sebagai efek proses belajar. Ranah kognitif mencakup pengetahuan dan wawasan sedangkan
afektif mencakup sikap dan apresiasi dan psikomotorik meliputi keterampilan dan perilaku siswa.
Purwa Atmaja Prawira 2012: 229 membagi hasil belajar dalam beberapa aspek yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai. Aspek-aspek tersebut adalah dampak dari penguasaan hal yang baru maupun penguatan sesuatu yang telah dimiliki sebelumnya sebagai
perubahan dalam tingkah laku siswa. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Permendikbud
No. 54 tahun 2013 Akhmad Sudrajat: 2013 yang mengatur tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL membagi kemampuan lulusan
SDMISDLBPaket A dalam tiga cakupan yaitu: a.
Sikap Dimensi sikap yang harus dimiliki siswa yaitu perilaku yang
mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan
16 lingkungan social dan alam lingkungna rumah, sekolah dan tempat
bermain. b.
Pengetahuan Siswa dikatakan lulus jika memiliki pengetahuan factual dan
konseptual berdasarkan
rasa ingin
tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain. c.
Keterampilan. Keterampilan yang harus dimiliki siswa antara lain kemempuan pikir
dan tindak yang produktif dan kreatif baik dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan apa yang ditugaskan kepadanya.
5. Faktor yang mempengaruhi belajar