Teknik Analisis Data Kriteria Keberhasilan

52 Instrument tes harus memenuhi dua validitas yaitu construct validity validitas konstruksi dan content validity validitas isi sedangkan untuk instrument non-tes cukup memenuhi satu validitas yaitu construct validity validitas konstruk Sugiyono, 2013: 176. Pengujian validitas konstruk dilakukan dengan melakukan judgement expert pendapat ahli, yang berarti instrumen di konsultasikan dengan seorang ahli Sugiyono, 2013: 177. Pengujian validitas isi dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan materi yang diajarkan ketika pembelajaran berlangsung di kelas Sugiyono, 2013: 182. Pengujian validitas isi dan validitas konstruk didasarkan pada kisi-kisi instrument yang dikembangkan menjadi butir item pernyataan atau pertanyaan. Berdasarkan kisi-kisi maka dapat dilihat apakah sejalan dengan item dalam instrument atau tidak yang kemudian di konsultasikan kepada ahli. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini dikonsultasikan dengan dosen ahli yaitu Drs. Purwono PA., M. Pd.

J. Teknik Analisis Data

Pardjono, dkk. 2007: 57 menyebutkan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian kasus, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan ke tempat lain, sehingga analisis data cukup mendiskripsikan data yang sudah terkumpul. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan: 1. Analisis data kualitatif Penganalisisan data observasi dilakukan menggunakan teknik analisi data kualitatif. Teknik analisis data kualitatif digunakan untuk 53 menganalisis data berupa catatan pengamatan yang diperoleh dari pengamatan aktivitas peserta didik pada proses pembelajaran berdasarkan lembar observasi. Penghitungan lembar observasi digunakan rumus berikut: Nilai = �� � ℎ � � � x 100 2. Analisis Data Kuantitatif Teknik yang digunakan untuk menganalisis data hasil belajar dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data yang diolah menggunakan deskripsi kuantitatif berupa nilai peserta didik setelah mengerjakan soal evaluasi pembelajaran. Nilai peserta didik didapatkan dengan menjumlahkan skor hasil evaluasi post test yang diperoleh oleh masing-masing peserta didik. Setelah nilai masing-masing siswa diketahui maka data akan diolah kembali untuk mencari nilai rata-rata kelas. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: � = ∑� ∑ Keterangan: � = mean rata-rata nilai siswa ∑� = jumlah seluruh nilai siswa ∑ = jumlah siswa Nilai yang sudah dipeoleh siswa setelah mengerjakan evaluasi dikualifikasikan berdasarkan keriteria tertentu.Adapun pedoman konversi nilai absolute skala lima yaitu: 54 Ketuntasan = � X 100 Tabel 4. Interval Kualivikasi Interval Kualifikasi – 39,9 Sangat kurang 40,0 – 54,9 Kurang 55,0 – 69,9 Cukup 70,0 – 84,5 Baik 85,0 – 100 Sangat baik Didik Komaidi dan Wahyu Wijayati, 2011: 90 Persentase ketuntasan belajar siswa dapat diolah menggunakan rumus sebagai berikut: R = jumlah siswa yang tuntas JS = jumlah siswa

K. Kriteria Keberhasilan

Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan materi “Melakukan operasi hitung campuran” pada peserta didik kelas IV di SD Negeri Blekatuk. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini didasarkan pada pencapaian nilai rata-rata kelas yang harus mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran Matematika yaitu 65 dengan80 dari jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran harus mencapai KKM. Hal ini sependapat dengan pernyataan Nana Sudjana 2002: 133 bahwa jika hasil belajar siswa kelas belum mencapai tujuan dengan kriteria 80 dari target yang diharapkan, berarti pengajaran gagal dan harus diulang.Berarti, apabila nilai rata-rata kelas telah mencapai 65 dan nilai tersebut telah dicapai oleh 80 55 dari jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran, maka tindakan dinyatakan berhasil. 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN KLEDUNGKRADENAN BANYUURIP PURWOREJO TAHUN 2010

0 4 68

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Ringinpitu Kecamatan Tangg

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV Penggunaan Media Garis Bilangan Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IV Semester II SD Negeri 1 Ringinpitu Kecamatan Tangg

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DEKAK PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Media Dekak Pada Siswa kelas IV SDN 1 Gagaksipat Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2011/2012.

0 5 15

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK – MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CEPEDAK, BRUNO, PURWOREJO.

0 10 214

UPAYA GURU MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PANGENREJO KECAMATAN PURWOREJO, KABUPATEN PURWOREJO.

2 12 281

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA PITA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS V MI DARUS SALAM GRESIK.

0 9 167

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI URUTAN BILANGAN MELALUI METODE DEMONSTRASI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BILANGAN DI KELAS IV SD NEGERI 1 ASINAN

0 0 13

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DELIKAN DAN MEDIA BALOK GARIS BILANGAN DI KELAS IV SD NEGERI 1 KETENGER

0 0 19

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM OPERASI HITUNG CAMPURAN MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS NOTOYUDAN YOGYAKARTA

0 0 200