Kelemahan Praktikan Usaha untuk mengatasi masalah

28 siswa, mengenal siswa lebih mendalam dan baik secara umum maupaun secara interpersonal.

4. Hambatan Praktikan

Terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh praktikan selama melaksanakan kegiatan PPL, diantaranya sebagai berikut. a. Sulit mengkondisikan keadaan kelas saat mendapat jam pelajaran siang hari, karena kondisi ruangan yang panas dan energi tidak sebanyak di pagi hari. b. Praktikan kesulitan untuk mengelola kelas agar mengumpulkan tugas- tugas yang diberikan. Kebanyakan dari siswa menyepelekan keberadaan mahasiswa PPL sehingga menganggap kurang penting.

5. Kelebihan Praktikan

Selain beberapa hambatan yang dihadapi oleh praktikan, ternyata PPL juga memberikan kelebihan diantaranya sebagai berikut. a. Praktikan mudah bersosialisasi dengan guru, siswa dan karyawan b. Praktikan selalu berusaha untuk berpenampilan rapi dan sopan layaknya seorang guru. c. Praktikan selalu berusaha menciptakan kondisisuasana yang kondusif saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung. d. Praktikan selalu menggunakan metode pembelajaran agar siswa lebih tertarik untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan lebih mudah memahami materi. e. Praktikan menggunakan media yang menarik agar siswa termotivasi misalnya menayangkan gambar, video, maupun power point.

6. Kelemahan Praktikan

Selama pelaksanaan PPL di SMA Negeri 11 Yogyakarta, praktikan memiliki banyak kekurangan diantaranya sebagai berikut. a. Gaya bicara praktikan terlalu cepat sehingga harus beberapa kali mengulang statment. b. Kesulitan dalam hal menganalisis butir soal c. Sebagai awal praktik mengajar, praktikan mengalami kendala dalam pengelolaan kelas. d. Terlalu memberikan toleransi terhadap siswa yang tidak tepat waktu dalam pengumpulan tugas. 29

7. Usaha untuk mengatasi masalah

Berdasarkan kelamahan-kelamahan praktikan yang telah dipaparkan di atas, praktikan selalu berusaha berdiskusi dengan rekan praktikan lain, menerima saran dari guru pembimbing, dosen maupaun peserta didik dan sesama praktikan. Berusaha bekerja keras untuk lebih mengontrol kecepatan berbicara sehingga penjelasan dapat lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Selain itu, praktikan selalu berusaha menerima siswa yang ingin berkonsultasi atau bertanya baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Praktikan berusaha untuk lebih tegas terhadap siswa yang tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas maupun dalam hal lain. praktikan juga berusaha memperbanyak sumber bacaan terkait dengan kelemahan yang dialami praktikan. 30

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 11 Yogyakarta, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut. 1. Program PPL merupakan salah satu program wajib lulus bagi mahasiswa UNY program studi kependidikan. PPL ini merupakan kegiatan yang sangat tepat dan memiliki fungsi serta tujuan yang jelas sebagai sarana untuk memberikan bekal kemampuan kepada mahasiswa untuk menjadi tenaga kependidikan yang profesional. Hal ini dalam rangkan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, serta profesionalisme mahasiswa sebagai calon pendidik yang mana harus memiliki tiga kompetensi guru yaitu kompetensi profesional, kompetensi personal, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL yang meliputi observasi dan praktik langsung akam memberikan pengalaman nyata mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. 2. Melalui program PPL yang dilakukan, mahasiswa akan berusaha untuk menumbuhkembangkan sikap dan kepribadian sebagai seorang pendidik, memiliki sikap dewasa dalam berpikir dan bertindak serta disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban serta akan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. 3. Koordinasi dengan guru pembimbing yang sangat baik akan menunjang pelaksanaan PPL, sehingga segala permasalahan yang menyangkut kegiatan pembelajaran akan segera dapat terpecahkan dengan cepat dan tepat. 4. Dengan program PPL, mahasiswa sebagai calon pendidik tenaga kependidikan tentunya akan lebih menyadari tugas dan kewajibannya sebagai seorang individu yang berkompeten sehingga akan memiliki semangat dalam membantu mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai salah satu peran serta dalam membangun bangsa. Untuk mencapai tujuan dari PPL seperti yang telah direncanakan, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh praktikan adalah berusaha sebaik-baiknya dalam melakukan seluruh rangkaian kegiatan PPL sesuai dengan pedoman pelaksanaannya dengan selalu berkoordinasi dengan guru pembiming maupun dosen pembimbing.