15
kegiatan peserta didik di luar kelas, dan fasilitas pembelajaran lainnya seperti perpustakaan dan laboratorium. Kegiatan wawancara dilakukan
untuk mengklarifikasi
dan mengkonfirmasi
hasil dari
pengamatan langsung yang telah dilakukan. Selain itu, kegiatan wawancara juga
digunakan untuk memperoleh informasi mengenai tata tertib dan aturan yang berlaku di sekolah. Hasil observasi lingkungan sekolah ini
digunakan sebagai bahan acuan dalam pelaksananaan pembelajaran micro teaching.
b. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki penggambaran pembelajaran secara nyata di dalam
kelas sebelum melaksanakan pembelajaran mikro. Hasil dari observasi ini berupa pengetahuan mengenai kompetensi profesional yang dicontohkan
oleh guru pembimbing di dalam kelas, dan pengetahuan mengenai perangkat pembelajaran yang harus digunakan, serta berbagai karakter
peserta didik dan karakter kelas. Kegiatan yang diobservasi meliputi: 1
Kegiatan pendahuluan, yang meliputi teknik membuka pembelajaran, teknik penyampaian tujuan pembelajaran, dan teknik mempersiapkan
kelas 2
Kegiatan inti, yang meiputi metode dan teknik penyampaian meteri pembelajaran, teknik penguasaan kelas, dan media yang digunakan
dalam pembelajaran 3
Kegiatan penutup, yang meliputi teknik memberikan kesimpulan, pemberian
motivasi, penyampaian
informasi mengenai
materi selanjutnya, teknik evaluasi, dan teknik menutup pembelajaran.
3. Konsultasi
Kegiatan konsultasi dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Maret 2016. Pada konsultasi ini hal yang paling mendasar ditanyakan dengan guru pembimbing
adalah di kelas berapa praktikan akan mengajar. Hal ini sangat penting berkaitan dengan penyusunan RPP, materi dan media pembelajaran.
Kemudian yang juga penting dalam konsultasi yaitu mengenai sistematikan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan administrasi apa saja yang
dibutuhkan. Kegiatan konsultasi ini juga untuk menambah keakraban antara mahasiswa dan guru pamong.
16
4. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Pembuatan RPP
digunakan sebagai
langkah awal
sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas. RPP juga merupakan perangkat
pembelajaran yang didalamnya berisi penggambaran capaian dari suatu pembelajaran yang akan dilakukan. RPP berisi kompetensi inti, kompetensi
dasar siswa, indikator pencapaian, materi pembelajaran, metode dan teknik pembelajaran,
rangkaian kegiatan
pembelajaran, sumber
dan media
pembelajaran, serta teknik penilaian. RPP bisa digunakan untuk beberapa kali pertemuan. RPP digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran di kelas,
sehingga apa yang tertuang di RPP itu yang dilaksanakan saat pembelajaran di kelas. RPP dibuat sesuai dengan sarana dan prasarana pendukung
pembelajaran yang ada, juga disesuaikan dengan karakter dan situasi kelas.
5. Pembuatan Media Pembelajaran
Pembuatan media
pembelajaran dilakukan
setelah praktikan
melakukan observasi kelas. Hal ini dimaksudkan agar media yang dibuat nantinya dapat sesuai dengan situasi dan kondisi kelas yang akan diajar, serta
sarana prasarana yang disediakan oleh sekolah. Media yang dibuat yaitu Power Point, gambar-gambar, dan film
6. Pembuatan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran perlu dibuat agar materi yang akan disampaikan sesuai dengan tujuan dan indikator yang terdapa pada silabus. Materi
pembejaran berisi tentang ringkasan matei yang akan disampaikan di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung. Materi tersebut dibuat berdasarkan buku
acuan yang telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Materi pembelajaran juga berguna untuk menaksir mengenai alokasi waktu yang dibutuhkan dalam
satu kali pertemuan. Materi yang dipersiapkan diantaranya sebagai berikut.
a. Untuk kelas X IPS materinya adalah Manusia dan Sejarah, Sejarah
sebagai ilmu, seni, peristiwa dan kisah, konsep berpikir sejarah, dan sumber sejarah. Materi ini diperoleh dari LKS dan modul sejarah
peminatan. b.
Untuk kelas X IPA materinya adalah konsep berpikir sejarah, konsep perubahan dan keberlanjutan, dan zaman praaksara
c. Untuk kelas XI IPS dan kelas XI IPA materinya adalah proses masuk dan
berkembangnya agama Hindu Buddha ke Indonesia
17
B. Pelaksanaan Program PPL