Analisis hasil Refleksi Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

26 8. Mahasiswa belajar mengenai pembuatan administrasi guru, seperti perencanaan pelaksanaan pembelajaran, analisis butir soal, pengembangan materi dalam kompetensi dasar. 9. Mahasiswa mendapat pengalaman baru yaitu pengalaman mengenai kebudayaan sekolah seperti kegiatan senyum, sapa, dan salam, dan kegiatan afeksi. Berdasarkan hasil kegiatan PPL yang telah dilaksanakan, praktikan mendapat ilmu yang berharga yang tidak didapat di bangku kuliah maupun di tempat lain, yaitu perlunya perencanaan dan persiapan yang matang untuk dapat menjalankan setiap tugas dengan baik, agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Adapun hasil analisis pelaksanaan dan refleksi mahasiswa setelah PPL adalah sebagai berikut.

1. Analisis hasil

Berdasarkan pengalaman yang telah didapatkan oleh praktikan selama PPL, hambatan-hambatan atau masalah yang timbul pada kegiatan PPL adalah sebagai berikut. a. Kondisi kelas yang sering gaduh dan siswa yang sulit diatus dan dikondisikan sehingga membuat waktu pembelajaran menjadi terbuang. b. Ada beberapa siswa yang merasa bahwa mahasiswa PPL bukan sebagai guru, sehingga menimbulkan keributan sendiri dan mengganggu siswa lain yang sedang belajar. c. Ada siswa yang sering tidak masuk sekolah sehingga praktikan kesulitan dalam melakukan penilaian hasil belajar kepada siswa tersebut. d. Pada saat kegiatan belajar mengajar pada siang hari, siswa banyak yang beralasan malas belajar dan ingin diskusi ke perpus, padahal di sana hanya mengobrol. e. Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan smartphone kadang mengganggu proses belajar karena siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran tetapi lebih sering bermain smartphone.

2. Refleksi

Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisir hambatan- hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh adalah sebagai berikut. 27 a. Praktikan berusaha menggunakan metode-metode pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa dapat tertarik untuk mengikuti pelajaran b. Praktikan memberi bujukan kepada siswa berupa pemberian poin kepada siswa yang mampu menjawab atau bertanya saat pelajaran berlangsung. Sehingga siswa menjadi antusias dan bersemangat. c. Berusaha lebih akrab dengan semua siswa yang diajarkan agar lebih mengenal karakter setiap siswa sehingga penilaian yang dilakukan oleh praktikan dapat dipertanggungjawabkan nilainya. d. Melakukan pendekatan secara individual dengan siswa yang kurang menyukai pelajaran sejarah sera memberikan suatu motivasi ataupun menjalain keakraban dengan siswa tersebut. e. Memberikan nasehat-nasehat yang membangun mental siswa agar lebih baik pada setiap pelajaran. Seperti menghargai orang lain, menghargai orang yang sedang berbicara, sopan santun, dan lain sebagainya.

3. Manfaat PPL