14
mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok sendiri. Ketrampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki setiap mahasiswa
dalam pelaksanaan
mata kuliah ini adalah berupa keterampilan-
keterampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon pendidik, baik mengenai teknik membuka kelas, cara berkomunikasi
dalam kelas, penguasaan kelas, dan cara menutup kelas. c.
Pembekalan PPL Pembekalan PPL dilakukan oleh pihak fakultas yang bertujuan
untuk memberikan bekal bagi mahasiswa agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai peserta PPL dengan baik. Adanya pembekalan ini
diharapkan mahasiswa mendapatkan informasi mengenai kemungkinan- kemungkinan yang akan dihadapi di sekolah sehingga proggam akan
disesuaikan dengan pengalaman pada bidang yang ditekuni. Adapun pelaksanaan pembekalan PPL dilaksanakan oleh koordinator PPL masing-
masing jurusan. Keberhasilan dari kegiatan PPL sangat ditentukan oleh kesiapan
mahasiswa baik persiapan secara akademis, mental, maupun keterampilan. Hal tersebut dapat diwujudkan karena mahasiswa telah diberi bekal
sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas PPL yang merupakan rambu-rambu dalam melaksanakan praktik di sekolah.
2. Observasi Lingkungan Sekolah dan pembelajaran di Kelas
Observasi lingkungan sekolah meliputi observasi fisik sekolah dan administrasi sekolah. Observasi fisik berkaitan dengan sarana dan prasarana
pendukung kegiatan siswa baik akademik maupun non akademik. Observasi administrasi sekolah berkaitan dengan aturan dan tata tertib yang berlaku di
sekolah. Sedang observasi pembelajaran di kelas meliputi bagaimana teknik kegiatan pembelajaran dari mulai kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. Observasi pembelajaran di kelas juga meliputi perangkat pembelajaran yang digunakan.
a. Observasi Lingkungan Sekolah
Kegiatan observasi
lingkungan sekolah
berupa pengamtan
langsung dan wawancara dengan pihak yang bersangkutan waka kurikulum. Kegiatan ini dilaksanakan saat penerjunan pada tanggal 23
Februari 2016.
Penulis melakukan
pengamatan langsung
dengan melakukan keliling sekolah untuk mengetahui kondisi fisik sekolah,
15
kegiatan peserta didik di luar kelas, dan fasilitas pembelajaran lainnya seperti perpustakaan dan laboratorium. Kegiatan wawancara dilakukan
untuk mengklarifikasi
dan mengkonfirmasi
hasil dari
pengamatan langsung yang telah dilakukan. Selain itu, kegiatan wawancara juga
digunakan untuk memperoleh informasi mengenai tata tertib dan aturan yang berlaku di sekolah. Hasil observasi lingkungan sekolah ini
digunakan sebagai bahan acuan dalam pelaksananaan pembelajaran micro teaching.
b. Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki penggambaran pembelajaran secara nyata di dalam
kelas sebelum melaksanakan pembelajaran mikro. Hasil dari observasi ini berupa pengetahuan mengenai kompetensi profesional yang dicontohkan
oleh guru pembimbing di dalam kelas, dan pengetahuan mengenai perangkat pembelajaran yang harus digunakan, serta berbagai karakter
peserta didik dan karakter kelas. Kegiatan yang diobservasi meliputi: 1
Kegiatan pendahuluan, yang meliputi teknik membuka pembelajaran, teknik penyampaian tujuan pembelajaran, dan teknik mempersiapkan
kelas 2
Kegiatan inti, yang meiputi metode dan teknik penyampaian meteri pembelajaran, teknik penguasaan kelas, dan media yang digunakan
dalam pembelajaran 3
Kegiatan penutup, yang meliputi teknik memberikan kesimpulan, pemberian
motivasi, penyampaian
informasi mengenai
materi selanjutnya, teknik evaluasi, dan teknik menutup pembelajaran.
3. Konsultasi