Lari Cepat 6 detik Instrumen Penelitian dan Teknik pengumpulan data

53 f. Pelaksanaan Pada aba-aba “bersedia” setiap testi berdiri di belakang garis atau garis pertama di tengah lintasan. Pada aba-aba “siap” testi dengan start berdiri siap berlari, dengan aba-aba “yak” testi segera lari menuju ke garis kedua dan setelah kedua kaki melewati garis kedua segera berbalik dan menuju ke garis start. Lari dari garis start atau garis pertama menuju ke garis kedua dan kembali ke garis start dihitung 1 kali. Pelaksanaan lari dilakukan bolak-balik sampai empat kali hingga menempuh jarak 40 meter. Setelah melewati garis finish stopwatch dihentikan. g. Penilaian skor diambil dari lamanya testi melakukan lari bolak balik dihitung sampai dengan 0,1 atau 0,01 detik. Tabel 12. Norma skor untuk tes lari 4 x 5 meter No Kategori Nilai 1 Baik Sekali 12.10 2 Baik 12.11-13.53 3 Sedang 13.54-14.96 4 Kurang 14.98-16.39 5 Kurang sekali 16.40 Sumber Perkembangan Olahraga Terkini

E. Teknik Analisis Data

Analisis data atau penggolongan data merupakan satu langkah penting dalam penelitian. Dalam pelaksanaanya terdapat dua jenis analisa data yang dikatakan Sutrisno Hadi 1981: 221, bahwa dalam suatu penelitian seorang peneliti dapat menggunakan dua jenis analisis yaitu analisis statistik dan non 54 statistik. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan perhitungan statistik menggunakan analisis deskriptif persentase. Adapun rumus yang digunakan: DP = � � x 100 Keterangan: n = jumlah nilai faktor faktual N = jumlah seluruh nilai jawaban ideal = tingkat prosentase yang dicapai Sumber Mukhamad Ali 1993: 186

F. Kondisi Fisik Secara Keseluruhan

Setelah data dari masing-masing tes didapatkan, maka akan diperoleh data kasar. Selanjutnya data kasar tersebut diubah menjadi Skor-T dengan rumus Skor-T sebagai berikut: Skor-T, T = 10 untuk data reguler dan T = 10 untuk data inversi Keterangan: T = Nilai Skor-T M = Nilai rata-rata data kasar X = Nilai data kasar SD = Standar Deviasi Sumber: Burhan Nurgiyanto 2004: 95 Setelah data dirubah kedalam Skor-T, kemudian dilanjutkan dengan pengkategorian data. Data yang ada dikelompokan menjadi lima kategori, yaitu