42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan Research Development RD. Menurut Sugiyono
2008 : 297, metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk
tersebut. Pada langkah ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Game Materi Operasi Dasar Komputer
Menggunakan Adobe Flash. Berdasarkan metode penelitian RD, sistematika penelitian yang akan
digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kebutuhan, desain, implementasi, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, dan produk akhir.
Gambar untuk langkah-langkah penelitian dan pengembangan adalah sebagai berikut:
Gambar 7. Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development Adaptasi dari Sugiyono, 2008 : 298
Analisis Kebutuhan
Desain Implementasi
Validasi Desain
Revisi Desain Ujicoba
Produk Revisi Produk
Produk Akhir
43
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian tentang Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game
Mata Pelajaran TIK Materi Operasi Dasar Komputer Menggunakan Adobe Flash dilaksanakan di MAN Yogyakarta II beralamat di Jalan K.H Ahmad Dahlan No.
130, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2013.
C. Obyek Penelitian
Obyek penelitian berupa Game sebagai Media Pembelajaran TIK Kelas X Menggunakan Adobe Flash. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai media
alternatif untuk pendukung pembelajaran TIK kelas X di MAN Yogyakarta II materi operasi dasar komputer.
D. Sampel Penelitian
Sugiyono 2010:62 menyatakan bahwa “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Menurut Arikunto
2010:174 “sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti dan
digunakan sebagai sumber data”. Roscoe dalam buku Research Methods for Business 1982:253 yang
dikutip oleh Sugiyono 2010:74 memberikan saran –saran tentang ukuran sampel
penelitian yang salah satunya berbunyi ukuran sampel yang layak dalam
44
penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Berdasarkan saran di atas, maka ukuran sampel yang diambil oleh peneliti adalah sebanyak 50 siswa karena untuk
mengurangi tingkat kesalahan dalam pengujian angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability
sampling. Sugiyono 2010:66 menyatakan bahwa “probability sampling adalah
teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi u
ntuk dipilih menjadi anggota sampel”. Penggunaan teknik probability sampling karena peneliti menganggap sampel tersebut dapat
mewakili populasi yang ada tanpa membedakan anggota lainnya. Teknik probability sampling yang digunakan yaitu simple random sampling.
Simple random sampling menurut Sugiyono 2010:64 yaitu teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Populasi yang ada bersifat homogen, sehingga pengambilan sampel acak sederhana dilakukan dengan cara
undian dan undian tersebut diperoleh kelas X.C dan X.D MAN Yogyakarta II sebagai sampel penelitian.
E. Tahap Pengembangan Sistem