C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Borg Gall 1983 : 775.
“The major step in the R D cycle used todevelop minicourses are follows :
1. Research and information collecting – include review literature,
classroom observations, and preparation of report of state of the art. 2.
Planning – include defining skills, stating objectives determining course sequence, and smale scale feasibility testing.
3. Develop preliminiary form of product – include preparation of
instructional materials, hand books, and evaluation devices. 4.
Preliminary field testing – conducted in from 1 to 3 schools, using 6 to 12 subjects. Interview, observational and questionnairedata collected
and analyzed. 5.
Main product revision – revision of product as suggested by the preliminary field test results.
6. Main field testing – conducted in 5 to 15 schools with 30 to 100
subject. Quantitative data on subjects precourse anf postcourse performance are collected. Results are evaluated with respect to
course objectives and are compared with conrol group data, when appriate.
7. Operational product revision – revision of product as suggested by
main results. 8.
Operational field testing – conducted in 10 to 30 schools involving 40 to 200 subject. Interview, observational and questionnare data
collected and analyzed. 9.
Final product revision – revision of product as seggested by operational field test result.
10. Dissemination and implementation – report on product at professional
meeting and in journals. Work with publisher who assumes commercial distribution. Monitor distribution to provide quality
control.
Langkah-langkah yang telah dikemukakan Borg Gall tersebut hanya digunakan sebagai acuan, untuk penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan
materi pelajaran yang akan dikembangkan. Selanjutnya peneliti menyebut research and information collecting sebagai tahap analisis kebutuhan.
Planning sebagai tahap perencanaan yang meliputi menetapkan materi dan
tujuan serta menyusun instrumen. Develop preliminary form of product sebagai tahap pembuatan produk yang meliputi merancang desain format
produk awal, membuat produk media pembelajaran modul digital, validasi ahli materi dan ahli media. Preliminary field testing, main product revision,
main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision sebagai tahap uji coba dan evaluasi. Dissemination and
implementation disebut sebagai tahap produk akhir dan penyebaran. Jadi dalam prosedur penelitian ini ada lima tahapan penelitian sesuai yang
disesuaikan dengan prosedur dari Borg Gall. Berikut langkah-langkah pengembangan:
1. Tahap Analisis Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan untuk menentukan produk yang akan dikembangkan. Siswa mengeluh dengan membawa buku paket
Akuntansi lebih dari 1 satu, sehingga materi Akuntansi dikemas dalam modul pembelajaran digital.
2. Tahap Perencanaan
a. Menetapkan Tujuan
Pada tahap ini dikemukakan tujuan dari pengembangan produk yang akan dilakukan, yaitu menciptakan media pembelajaran yang baru
berupa modul pembelajaran digital untuk mempermudah proses pembelajaran.
b. Menetapkan Materi
Pada tahap ini dikemukakan dasar pemilihan mata pelajaran akuntansi pada materi pokok Akuntansi Utang untuk dikembangkan. Akuntansi
dipilih karena materi Utang meruapakan salah satu materi yang sulit di mata pelajaran Akuntansi di tingkat SMK.
c. Menyusun Instrumen Penilaian Kelayakan Media
Instrumen yang digunakan berupa angket atau kuesioner yang digunakan untuk menilai kelayakan media pembelajaran akuntansi
berrbentuk modul pembelajaran digital. Instrumen yang digunakan terdiri dari angket untuk penilaian kelayakan dengan skala 4 dan
lembar komentarsaran. 3.
Tahap Pengembangan Produk a.
Merancang Desain Format Produk Awal Format produk awal dirancang sesuai dengan kebutuhan dan materi
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran yang bersifat draf kasar namun telah disusun secara lengkap.
b. Membuat Produk Media Pembelajaran berbentuk Modul Pembelajaran
Digital Pada tahap ini produk media pembelajaran dibuat sesuai format yang
sudah ditentukan sebelumnya. c.
Validasi Ahli Materi dan Ahli Media Proses validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Hasilnya
berupa saran, komentar, dan masukan yang dapat digunakan sebagai