2. Akuntansi Utang
Menurut Statement of Financial Accounting Concept SFAC No.3 utang liabilities adalah
pengorbanan manfaat ekonomis yang mungkin terjadi di masa yang akan datang yang timbul dari kewajiban yang ada dari suatu entitas
kesatuan tertentu untuk mentransfer aktiva atau memberikan jasa ke entitas lainnya di masa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau
kejadian di masa lalu.
Menurut IFRS Framework dalam Walter Harrison 2012 mendefinisikan kewajiban sebagai kewajiban saat ini yang akan
diselesaikan melalui arus keluar sumber daya yang mengiringi manfaat ekonomi. Menurut Stice 2004: 769, suatu kewajiban adalah hasil
transaksi atau kejadian di masa lalu. Menurut Zaki Baridwan 2004: 215 pada prinsipnya utang dikelompokkan menjadi utang jangka pendek dan
utang jangka panjang. Bedasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan utang adalah suatu
pengorbanan ekonomis masa sekarang atau masa mendatang yang timbul karena transaksi dimasa lalu yaitu utang jangka pendek dan utang jangka
panjang.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media
Gagne 1970 dalam Dina Indriana 2011: 14 menyatakan bahwa media adalah berbagai komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang untuk belajar. Briggs 1979 dalam Dina Indriana 2011: 14 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Menurut Sadiman 2012: 7, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian
siswa. Menurut Dina Indriana 2011: 13, media adalah alat saluran
komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara harfiah, media berarti
perantara, yaitu perantara antara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver. Beberapa hal yang termasuk ke dalam
media adalah film, televisi, diagram, media cetak printed materials, komputer, instruktur, dan lain sebagainya. Menurut Zainal Arifin
2012: 125 peran media pengajaran merupakan perantara untuk memudahkan proses belajar mengajar agar tercapai tujuan pengajaran
secara efektif dan efisien. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah segala bentuk penyalur pesan yang dapat merangsang kemauan belajar siswa dan mempermudah proses belajar
mengajar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Nana Sudjana 2010: 2 manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa antara lain :
1 Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. 2
Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa.
3 Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui peuturan kata-kata oleh guru. 4
Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru. Siswa juga melakukan aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Menurut Camp dan Dayton, media pembelajaran memiliki
beberapa manfaat :
1 Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih mencapai standar.
2 Pembelajaran menjadi lebih menarik.
3 Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
4 Dengan menerapkan teori belajar, waktu pembelajaran dapat
dipersingkat. 5
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan.
7 Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses
pembelajaran dapat ditingkatkan. 8
Peran guru berubah kearah yang lebih positif.
c. Pemilihan Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad 2011: 69 Pemilihan media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
1 Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor
dana, fasilitas, peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia, sumber-sumber yang tersedia.
2 Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pembelajaran
beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa misalnya penghafalan, penerapan ketrampilan, pengertian hubungan-
hubungan, atau penalaran, dan pemikiran tingkatan yang lebih tinggi.
3 Hambatan dari sisi siswa yang mempertimbangkan kemampuan
dan ketrampilan awal seperti membaca, mengetik, dan menggunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
4 Pertimbangan lainnya adalah tingkat kesenangan dan keefektifan
biaya. 5
Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula: a
Kemampuan mengakomodasi penyajian stimulius yang tepat. b
Kemampuan mengakomodasi respon siswa yang tepat. c
Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
d Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian
informasi atau stimulus, serta untuk latihan dan tes. 6
Media sekunder harus mendapat perhatian karena pembelajaran yang berhasil menggunakan media yang beragam.
Dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip psikologis yang perlu mendapat pertimbangan dalam pemilihan dan penggunaan
media adalah sebagai berikut: 1
Motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sebelum meminta perhatiannya untuk
mengerjakan tugas dan latihan. Oleh karena itu perlu melahirkan minat itu dengan perlakuan yang memotovasi dari informasi yang
terkandung dalam media pembelajaran itu. 2
Perbedaan Individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu tingkat kecepatan
penyajian informasi melalui media harus berdasarkan kepada tingkat pemahaman.
3 Tujuan Pembelajaran
Tujuan ini menentukan bagian isi yang mana yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media pembelajaran.
4 Organisasi Isi
Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur atau ketrampilan fisik yang akan dipelajari diatur dan diorganisasikan
ke dalam urutan-urutan yang bermakna.