51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Penelitian
Mesin Supra X 125 cc PGM FI yang akan digunakan sebagai alat uji merupakan mesin yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin. Mesin
ini merupakan mesin modern yang telah menggunakan sistem Fuel Injecton dibanding mesin sebelumnya yang menggunakan carburator sebaga alat
pencampur bahan bakar dengan udara. Data lengkap hasil pengujian untuk bahan bakar campuran E10 dapat dilihat pada lampiran.
4.1.1. Spesifikasi Data Alat dan Bahan Pengujian
untuk menghitung unjuk kerja diperlukan data-data seperti data pada mesin uji data alat yang digunakan pada mesin uji dan data bahan bakar yang
diuji. Data ini nantinya akan digunakan dalam perhitungan performansi mesin. Data spesifikasi alatsebagai berikut :
4.1.1.1. Data Engine :
Mesin yang digunakan dalam pengujian ini adalah mesin honda supra-X
125 EFI dengan data sebagai berikut :
• Jumlah silinder
: 1 silinder • Diameter silinder B : 52,4 mm
• Langkah S
: 57,9 mm
• Rasio kompresi
: 9 : 1
• Volume langkah
: 124,8 cc
• Diameter roda
: 17 inchi • Rasio gigi speed 3 : 2320
4.1.1.2. Data Bahan Bakar :
Dalam pengujian ini, bahan bakar yang digunakan yaitu bahan bakar campuran 90 premium dengan 10 bioetanol, setelah dilakukan pengujian
bom kalori meter di laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin USU, didapat nilai kalor atas HHV bahan bakar sebesar :
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.1 Pengujian nilai kalor bahan bakar campuran 90 premium dengan 10 etanol
NILAI KALOR BAHAN BAKAR 90 Premium + 10 Bioetanol
NO T1 C
T2 C HHV
HHV rata-rata
1 28.55
29.22 45588.352
45147.17 2
26.67 27.31
43382.464 3
24.56 25.24
46323.648 4
27.65 28.31
44853.056 5
25.53 26.2
45588.352
��� = �2 – �1 – ��� � �� .......................................................... 4.1 Dari data di atasn HHV rata-rata dari 5 kali percobaan didapat sebesar :
��� = 45147,17 ���� Jadi, nilai kalor bawah bahan bakar campuran menjadi :
��� = ��� – 3240 ......................................................................... 4.2 ��� = 45147,17 – 3240
��� = 41907,17 ����
Jadi, Nilai kalor bawah LHV bahan bakar campuran pada percobaan ini sebesar 41907,17 KjKg.
4.1.1.3. Data Blower
Dalam pengujian ini, digunakan blower sebagai pengganti supercharger yang berfungsi untuk memanpatkan udara pada ruang bakar. Spesifikasi
blower yang digunakan sebagai berikut : • Speed
: 15000 rpm • Input power : 650 W
• Rated volt : 220 V
• Frequency : 50 Hz
Dari data spesifikasi diatas, diketahui bahwa daya yang diperlukan untuk menggerakkan blower hingga 15000 rpm sebesar 650 W, dalam pengujian
ini, putaran blower ditetapkan pada putaran maksimal untuk setiap variasi putaran mesin pada saat pengujian.
Universitas Sumatera Utara
53
4.2. Pengujian Performansi Mesin Otto