BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan terhadap data penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat jalan penderita ISPA di RS Haji Medan periode Januari – Juni 2012
yang diperoleh dari data rekam medis pasien anak rawat jalan penderita ISPA meliputi persentase penggunaan antibiotik, persentase penggunaan antibiotik
berdasarkan usia dan jenis kelamin, persentase golongan antibiotik yang diresepkan, persentase jenis obat dan bentuk sediaan antibiotik yang
diresepkan.
4.1 Persentase Resep yang Mengandung Antibiotik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap profil penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat jalan penderita ISPA di Rumah Sakit Haji
Medan periode Januari – Juni 2012 diketahui bahwa jumlah kasus ISPA yang terjadi dari bulan Januari sampai Juni 2012 sebanyak 133 kasus dan total resep
yang masuk sebanyak 249 lembar resep. Dari 249 lembar resep tersebut terdapat 143 lembar resep yang mengandung antibiotik. Yang berarti peresepan
antibiotik selama periode penelitian sebesar 57,43. Hal ini menunjukkan persentase penggunaan antibiotik di RS Haji Medan periode Januari – Juni
2012 cukup tinggi. Secara keseluruhan persentase antibiotik yang diresepkan pada pasien
anak rawat jalan penderita ISPA periode Januari – Juni 2012 adalah seperti pada Tabel 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Distribusi resep yang mengandung antibiotik pada pasien anak rawat
jalan penderita ISPA di Rumah Sakit Haji Medan periode Januari - Juni 2012
Bulan Resep
Masuk Resep yang mengandung
antibiotik Persentase
Januari 32
18 56,25
Februari 46
27 58,69
Maret 41
24 58,54
April 51
29 56,86
Mei 44
25 56,82
Juni 35
20 57,14
Rata-rata 41,5
23,83 57,38
Dari Tabel 4.1 menunjukkan persentase penggunaan antibiotik dari bulan Januari – Juni 2012 tidak jauh berbeda dengan rata–rata 57,38. Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik pada periode tersebut tidak mengalami perubahan yang berarti, dikarenakan tidak terjadi suatu peningkatan
jumlah penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat jalan penderita ISPA yang datang berobat ke RS Haji Medan setiap bulannya.
4.2 Persentase Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap profil penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat jalan penderita ISPA di Rumah Sakit Haji
Medan periode Januari – Juni 2012 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat
pada Tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2
Distribusi penggunaan antibiotik berdasarkan jenis kelamin pada pasien anak rawat jalan penderita ISPA di Rumah Sakit Haji Medan
periode Januari - Juni 2012
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Perempuan 69 resep
48,3 Laki – Laki
74 resep 51,7
Jumlah 143 resep
100
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa penggunaan antibiotik pada pasien anak rawat jalan penderita ISPA terjadi pada pasien anak laki–laki yaitu 74
resep 51,7 dan pasien anak perempuan 69 resep 48,3. Hal ini tidak berbeda dengan penelitian yang dilakukan di instalasi rawat jalan RSUD Dr.
M. Ashari Pemalang tahun 2010 tentang penggunaan antibiotik pada pasien anak penderita ISPA yang menyebutkan bahwa penderita ISPA lebih sering
terjadi pada pasien anak laki–laki 52 daripada perempuan 48 Bestari, 2012. Penelitian ini juga tidak berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan
di instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar tahun 2009
yang menyatakan anak laki–laki lebih banyak menderita ISPA 62 dan Perempuan 38 Prasetyaningrum, 2010. Data tersebut sesuai dengan
literatur yang menyatakan bahwa anak laki–laki merupakan faktor risiko kejadian infeksi saluran pernapasan akut karena diameter saluran pernapasan
anak laki-laki lebih kecil daripada anak perempuan Depkes RI, 2004.
4.3 Persentase Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Usia