D. Tahapan Penelitian
Observasi
Identifikasi potensi desa
Penyusunan instrumen
Analisis Data
Persiapan
Uji Coba Instrumen
Model
Klasifikasi potensi desa
PROGRAM pemberdayaan
MONITORING EVALUASI
TIM PENGGERAK
Peningkatan Partisipasi - Keterampilan- Teknologi-
Pengetahuan - Penguatan ekonomi sosial- Perempuan Miskin
UMPAN BALIK PENELITIAN
EVALUASI
PENGENTASAN KEMISKINAN
P E
NE L
IT IAN
T AHAP
II P
E NE
L IT
IAN T
AHAP I
IMPLEMENTA SI
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Lingkungan Wilayah Penelitian
Karakteristik wilayah penelitian secara geografis termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman terletak diantara 107° 15 03 dan 107° 29 30 BT, 7° 34 51 dan 7° 47 30 LS. Bagian
utara berbatasan langsung dengan kawasan gunungapi Merapi, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di bagian timur, Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah, bagian selatan
berbatasan dengan kecamatan lain di Kabupaten Sleman yakni Kecamatan Sleman dan Ngaglik. Tiga lokasi penelitian yakni di Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan terletak di wilayah
bagian utara Kabupaten Sleman berbatasan langsung dengan kawasan Merapi. Berdasarkan sumberdaya kawasan lereng Merapi, terbentang mulai dari barat ke timur
yakni disekitar jalan yang menghubungkan Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan
ringbelt
sampai dengan puncak Merapi. Wilayah ini memiliki potensi sumberdaya air dan tempat wisata yang diorientasikan pada kegiatan vulkan aktif gunungapi Merapi dengan ekosistemnya.
Sumberdaya alam berupa sumberdaya hayati biotik maupun sumberdaya non hayati abiotik. Sumberdaya alam merupakan modal utama untuk pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan
komponennya sumberdaya alam dapat dibagi menjadi sumberdaya lahan, air, hutan dan mineral. Sumberdaya lahan
land resources
merupakan potensi ruang yang mengandung unsur-unsur lingkungan fisik, kimia, dan biologis, yang saling berinteraksi terhadap potensi penggunaan
lahan. Lahan merupakan perpaduan dari berbagai unsur atau komponen bentang lahan, geologis, tanah, hidrologis, iklim, flora dan fauna, serta alokasi penggunaannya. Lahan dapat dialokasikan
ke dalam berbagai peruntukan, yaitu lahan untuk ruang atau tempat tinggal fisik-ekologis;