BAB IV METODE PENELITIAN
A. Pengembangan Model
Analisis profil kegiatan laki-laki dan perempuan diperlukan untuk mengidentifikasikan: 1. Kegiatan apa saja yang memiliki potensi dikaitkan dengan program pemberdayaan yang akan
dilakukan. 2. Waktu yang dimiliki laki-laki dan perempuan untuk dilibatkan dalam kegiatan kerumahtanggaan dan kegiatan ekonomi produktif. 3. Ketidakseimbangan beban kerja laki-laki
dan perempuan. Analisis profil kegiatan perempuan dan laki-laki juga dilakukan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan untuk melihat hirarki dan wewenang perempuan dan laki- laki di
masyarakat, ketidakseimbangan peran dalam lembaga yang ada, alasan keterbatasan peran, dan dimana peran perempuan perlu dikuatkan. Analisis profil akses dan kontrol terhadap sumberdaya
digunakan untuk melihat siapa yang memiliki peluang dan penguasaan terhadap, 1. sumberdaya fisik tanah, hutan, modal, peralatan, rumah dan lain-lain, 2. sumberdaya non fisik pendidikan,
latihan, informasi, jasa-jasa pelayanan. Analisis akses dan kontrol terhadap sumberdaya membantu kita dalam mengidentifikasi ketidakseimbangan peluang dan penguasaan sumberdaya,
akses dan kontrol pihak mana yang perlu ditingkatkan melalui kegiatan pengembangan dan potensi yang digunakan untuk meningkatkan akses dan kontrol bagi pihak yang masih perlu
ditingkatkan. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan laki- laki dan perempuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pengaruh secara langsung melalui kegiatan untuk menyusun
asumsi yang akan mempengaruhi keberhasilan kegiatan. Analisis jender terhadap berbagai masalah yang timbul di masyarakat untuk mengidentifikasi seberapa jauh relasi jender membawa
pengaruh terhadap masalah yang timbul di masyarakat dan berguna untuk menyusun strategi
kegiatan pengembangan model yang akan dilakukan. Alur pengembangan model dapat digambarkan berikut ini mengacu pada
four-d model define, design, develop, dan disseminate
Thiaragajan et al., 1994.
Gambar 1. Diagram Pengembangan Model 1. Analisis profil kegiatan laki-laki dan perempuan, profil akses dan kontrol terhadap sumber
daya, analisis faktor penyebab terjadinya situasi jender, analisis dampak situasi jender dan analisis program berwawasan jender.
2. Merancang model pemberdayaan 3. Mengembangkan model, review, revisi, uji coba, analisis, revisi model
4. Implementasi model
B. Metode Penelitian