BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Penelitian mencari korelasi pembelajaran Desain Dasar dalam mata pelajaran Seni Budaya dengan pembelajaran garnish makanan.
Pelaksanaannya di mulai pada Desember 2014 sampai april 2015. Penelitian ini dilaksanan di kelas Jasa Boga B yang bertempat di SMK Negri 1 Kalasan
.SMK Negeri 1 Kalasan terletak di Dusun Randugunting, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. SMK Negeri 1 Kalasan merupakan salah satu
sekolah yang bernaung di bawah pemerintah sekolah negeri. Lokasinya yang strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya Jogja-Solo membuat
SMK Negeri 1 Kalasan mudah dijangkau menggunakan bus kota.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas X JB B SMK N 1 Kalasan sebagai subjek penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan
cara melihat nilai prestasi pada pembelajaran Desain Dasar dan pada saat praktek berkarya garnish. Dalam melihat nilai prestasi siswa dalam
pembelajaran Desain Dasar nilai di lihat dari praktek berkarya dan di nilai melalui aspek prinsip-prinsip seni rupa seperti irama, balance, proporsi,
kesatuan dan dominasi. Dalam penelitian ini penilain dalam praktek berkarya Desain Dasar di nilai dari karya menyusun bentuk, menyusun tekstur,
menyusun warna, dan menyusun bidang. Dalam melihat nilai prestasi dalam
garnish makanan di nilai dari karya saat menghias makanan. Pada menghias makanan aspek seni rupa seperti komposisi, irama, kesatuan, keseimbangan,
komposisi dan proporsi juga di butuhkan karna dalam menghias suatu makanan agar tampak menarik di butuhkan seni dalam menghias makanan
agar makanan itu tampak lebih cantik dan menarik. Pada penelitian ini masing-masing variabel bersifat bebas independent dimana tiap variabel
saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Pembelajaran Desain Dasar dinotasikan X dan praktek berkarya garnish dinotasikan Y. Praktek berkarya
garnish diukur dengan menggunakan garnish test. Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran setiap
variabel yang ada di dalam penelitian. Statistik deskriptif yang disajikan terdiri dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standar
deviasi disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 1 Statistik Deskriptif Variabel
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation
Desain Dasar 75,00
85,00 79,2727
3,36594 Garnish
74,33 85,00
79,0909 2,45554
Sumber: Data Primer Diolah 2015 Deskripsi hasil penelitian untuk setiap variabel dalam penelitian dapat
dilihat di bawah ini: a.
Pembelajaran Desain Dasar
Hasil analisis deskriptif pada variabel pembelajaran Desain Dasar diperoleh nilai minimum sebesar 75,00; nilai maksimum sebesar 85,00;
mean sebesar 79,27; dan standar deviasi sebesar 3,37. Distribusi frekuensi
pembelajaran Desain Dasar berdasarkan kelas interval dapat di lihat pada tabel. Berikut ini tabel distribusi frekuensi:
Tabel 2. Distribusi Interval Pembelajaran Desain Dasar No,
Interval Frekuensi
Persen
1 75,0
- 77,0
9 27,3
2 77,1
- 79,1
8 24,2
3 79,2
- 81,2
9 27,3
4 81,3
- 83,3
1 3,0
5 83,4
- 85,4
6 18,2
Jumlah
33 100,0
Sumber : Data Primer 2015 Berdasarkan
tabel dan
histogram di
atas menunjukkan
pembelajaran Desain Dasar paling banyak terletak antara interval 75,0- 77,0 dan 79,2-81,2 dengan masing-masing sebanyak 9 siswa 27,3 dan
paling sedikit pada interval 81,3-83,3 yaitu ada 1 orang 3,0. Histogram dari distribusi frekuensi variabel pembelajaran Desain Dasar sebagai
berikut:
Gambar. 1 Histogram Pembelajaran Desain Dasar
9 8
9
1 6
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
75,0-77,0 77,1-79,1
79,2-81,2 81,3-83,3
83,4-85,4
Desain Dasar
Pengkategorian data
pembelajaran Desain
Dasar dibuat
berdasarkan mean dan standar deviasi. Kategorisasi pembelajaran Desain Dasar disajikan pada tabel berikut
Tabel 3. Kategorisasi Pembelajaran Desain Dasar Kategori
Interval Skor Frekuensi
Persentase
Tinggi X ≥ 81,67
7 21,2
Sedang 78,33
≤ X 81,67 12
36,4 Rendah
X 78,33 14
42,4
Jumlah 33
100,0 Sumber: Data Primer 2015
Berdasarkan di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pembelajaran Desain Dasar dalam kategori rendah yaitu 14 siswa
42,4, kategori sedang 12 siswa 36,4, dan terdapat 7 siswa 21,2 yang memiliki pembelajaran Desain Dasar yang termasuk kategori tinggi.
Hasil deskriptif tersebut dapat juga disajikan dalam bentuk diagram seperti berikut:
Gambar 2 Diagram Kategori Pembelajaran Desain Dasar b.
Praktek berkarya garnish
Hasil analisis deskriptif pada variabel praktek berkarya garnish diperoleh dengan garnish test dengan nilai minimum sebesar 74,33; nilai
maksimum sebesar 85,00; mean sebesar 79,09; dan standar deviasi sebesar
7
12 14
Desain Dasar
Tinggi Sedang
Rendah
2,46. Distribusi frekuensi praktek berkarya garnish yang diukur dengan garnish test berdasarkan kelas interval dapat di lihat pada tabel. Berikut ini
tabel distribusi frekuensi:
Tabel 4. Distribusi Interval Praktek berkarya garnish No.
Interval Frekuensi
Persen
1 74,3
- 76,4
4 12,1
2 76,5
- 78,6
13 39,4
3 78,7
- 80,8
15 45,5
4 80,9
- 83,0
0,0 5
83,1 -
85,2 1
3,0
Jumlah 33
100,0 Sumber : Data Primer 2015
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kelompok yang mempunyai frekuensi terbanyak berada pada interval 78,7-80,8 sebanyak
15 siswa 45,5. Histogram dari distribusi frekuensi variabel praktek berkarya garnish sebagai berikut:
Gambar. 3 Histogram Praktek Berkarya Garnish
2 4
6 8
10 12
14 16
74,3-76,4 76,5-78,6
78,7-80,8 80,9-83,0
83,1-85,2
Garnish
Pengkategorian data praktek berkarya garnish dibuat berdasarkan mean dan standar deviasi. Kategorisasi praktek berkarya garnish disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 5. Kategorisasi Praktek berkarya garnish ``````````````````
Kategori Interval Skor
Frekuensi Persentase
Tinggi X ≥ 81,44
7 21,2
Sedang 77,89≤ X 81,44
16 48,5
Rendah X 77,89
10 30,3
Jumlah 33
100,0 Sumber: Data Primer 2015
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa praktek berkarya garnish siswa dalam kategori sedang sebanyak 16 siswa 48,5, kategori
rendah sebanyak 10 siswa 30,3 dan sisanya yaitu sebanyak 7 siswa 21,2 termasuk kategori rendah. Hasil deskriptif tersebut dapat disajikan
juga dalam bentuk tabel seperti berikut:
Gambar. 4 Diagram Kategori Praktek berkarya garnish
7
16 10
Garnish
Tinggi Sedang
Rendah
C. Hasil Penelitian