Validitas Instrumen Analisis Data Dalam Rangka Uji Hipotesis

1. Validitas Instrumen

Menurut Arikunto1998:160 “validitas adalah ukuran yang menunjukan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.suatu instrumen yang valida atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti rendah”. Pada penelitian ini,analisis yang akan digunakan untuk menguji validitas alat ukur adalah dengan analisis butir. Dari analisis tersebut maka dapat diketahui butir atau item mana saja yang gugur.Untuk menguji validitas butir maka skor- skor pada setiap butir di korelasikan dengan skor total . Skor butir nilai X dan skor total sebagai Y. Dengan diketahinya indeks validitas setiap butir maka diketahui secara pasti butir-butir mana saja yang memenuhi syarat dan tidak ditinjau dari validitasnya. Adapun rumus yang digunakan menguji validitas instrument adalah korelasi product moment,menurut Arikunto 1998:162 dengan rumus product moment, angka kasar yaitu: � = � − � − � − rXY : Koefesien korelasi antara variabel X dan Y N : Jumlah Kasus XY : Jumlah perkalian X dengan Y ∑ 2 : Jumlah X kuadrat ∑ 2 : Jumlah Y Kuadrat ∑X :Jumlah X ∑Y : Jumlah Y X :Skor setiap butir Y :Skor total Kriteria pengujian butir soal dikatakan valid apabila koefesien rxy berharga positif lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan 5 maka uji instrumen dapat diterima sebaliknya apabila r diperhitungkan lebih kecil dari tabel berarti soal tersebut tidak valid atau mempunyai validitas rendah sehinga ditolak. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dari itu penelitian ini menggunakan bantuan komputer progam statistik SPSS.

2. Analisis Data Dalam Rangka Uji Hipotesis

Untuk menguji data, data diperoleh menggunakan: 1. Korelasi Product Moment Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dan membutikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau ratio adalah sama. Berikur ini dikemukakan rumus yang paling sederhana yang dapat digunakan untuk menghitung koefisien korelasi yaitu: � = X=Variabel bebas independent Variabel Y= Varibel terikat Dependent Variabel Dimana: � = korelasi antara varibel x dengan y X = � − Y = � − � = � � �− � � � � − � � � − �

1. Koefesien korelasi