signifikansi 0,05 maka tidak linier. Hasil rangkuman uji linieritas disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 7. Uji Linieritas
Hubungan F hitung F tabel
P Signifikansi
Keterangan X Y
1,523 5,99
0,211 0,05
Linier Sumber: Data primer, 2015
Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas hitung yaitu sebesar 0,211 lebih besar dari 0,05 P0,05
dan nilai F hitung sebesar 1,523 lebih kecil dari nilai F tabel 1,523 5,99. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas dengan
variabel terikat dalam penelitian ini adalah linier.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah data yang telah diperoleh mendukung atau tidak dengan hipotesis yang telah
diajukan. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis diketahui
bahwa data dalam penelitian berdistribusi normal dan menunjukkan adanya hubungan yang linear, oleh karena itu analisis menggunakan
korelasi Product moment dapat digunakan dan menggunakan bantuan program SPSS 19.00 For Windows.
Hasil yang diperoleh dari analisis tersebut menguraikan korelasi variabel bebas yaitu pembelajaran Desain Dasar dengan praktek berkarya
garnish sebagai variabel terikat dapat dilihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8 Rangkuman Hasil Korelasi Product Moment Variabel
r hitung r tabel
Sig Keterangan
hubungan pembelajaran
Desain Dasar dalam mata pelajaran
Seni Budaya
terhadap praktek berkarya garnish
0,352 0,235
0,044 Signifikan
Sumber: Data primer, 2014 Hasil analisis dengan uji korelasi Product Moment diperoleh nilai r
hitung sebesar 0,352 yang berarah positif dengan signifikansi 0,044. Arah positif berarti semakin tinggi nilai Desain Dasar , maka semakin tinggi
nilai praktek berkarya garnish siswa. Oleh karena nilai signifikansi 0,044 kurang dari 0,05, maka hipotesis yang menyatakan
„ada hubungan pembelajaran Desain Dasar dalam mata pelajaran Seni Budaya terhadap
praktek berkarya garnish ‟ diterima. Nilai koefisien korelasi Product
Moment sebesar 0,352 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara pembelajaran Desain Dasar dalam mata pelajaran Seni Budaya terhadap
praktek berkarya garnish termasuk dalam tingkatan rendah. Hal ini dikarenakan ada faktor lain yang memiliki hubungan dengan praktek
berkarya garnish seperti kemampuan kreativitas siswa.
D. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran Desain Dasar dengan praktek praktek berkarya garnish pada
siswa kelas X JB B SMK N 1 Kalasan. Hasil penelitian mampu membuktikan bahwa terdapat hubungan antara pembelajaran Desain Dasar dengan praktek