juga memiliki kewenangan penuh untuk menyusun kepanitiaan apabila dibutuhkan. Tetapi di dalam pembagian dan penempatan anggota ke dalam sub
kerja bagian misalnya program director, music director, production house, marketing, direktur mengadakan rapat sesuai dengan kemampuan dari masing-
masing anggotanya sehingga tercipata sikap keterbukaan dalam pengorganisasian. Ada beberapa pembagian kerja yang terdapat pada radio Narwastu yang tujuannya
untuk dapat mencapai tujuan penyiaran radio ini. Berikut akan dijelaskan bagian- bagian kerja yang terdapat pada radio Narwastu beserta tanggungjawabnya :
4.2.1 Marketing Marketing merupakan orang yang mempromosikan penyiaran radio
Narwastu. Hal ini bertujuan supaya masyarakat dapat mengetahui keberadaan radio Narwastu dan akhirnya mereka mendengar dan mengikuti siaran radio
Narwastu. Marketing merupakan kunci dari sebuah radio dalam proses penyiaran. Radio Narwastu mengedepankan marketing sebagai ujung tombak untuk mencari
proyek-proyek promosi Radio Narwastu FM. Selain itu juga, marketing juga sangat mempengaruhi pendapatan Radio Narwastu FM yaitu pemasukan sebagian
didapat dari pemasangan iklan. Yang menjadi tanggungjawab marketing yaitu mempromosikan keberadaan radio Narwastu yang menyuarakan penyiaran nilai-
nilai Kristiani di kota Medan. Misalnya dengan membuat plangkat di jalan-jalan, iklan di koran, majalah dan sebagainya. Ada beberapa yang harus diperhatikan
oleh seorang marketing pada radio Narwastu yaitu : a. Input Data Order
Input data order adalah melakukan pencatatan jadwal iklan dari sebuah badan usaha atau institusi sampai dengan nilai nominal dari penayangan iklan tersebut.
b. Space Spot traffic Space Spot ini adalah memberikan informasi jumlah penyediaan iklan stock
berdasarkan haritanggal dan jam tayangnya. c. Master Klien
Master Klien ini adalah melakukan pencatatan data klien yang akan dan telah melakukan transaksi pemesanan penyangan iklan.
d. Laporan Spot traffic Laporan spot ini adalah memberikan informasi mengenai iklan yang sudah
ditayangkan dan belum ditayangkan di radio. e. Laporan Omzet
Laporan Omzet ini adalah memberikan informasi omzet yang didapatkan oleh divisi marketing dalam periode tertentu.
4.2.2 Program Director
Program director merupakan penyusun semua program yang berkaitan dengan penyiaran di radio Narwastu FM. Program director pada radio Narwastu
sangat memiliki peran yang sangat besar dalam mencapai keberhasilan tujuan dari radio Narwastu.Yang menjadi tanggung jawab seorang program director adalah
sebagai berikut : 1.
Menyusun dan membuat program acara Dalam penyusunan dan pembuatan program acara, seorang program
director programmer harus mempertibangkan dengan tema, waktu, isi acara, dan kebutuhan pendengar. Misalnya pada malam hari program acara
radio Narwastu lebih banyak memutarkan lagu-lagu perenungan. Ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan pendengar, dengan pertimbangan
karena pendengar pada malam hari membutuhkan suasana tenang, perenungan dan hiburan yang ringan.
2. Menyusun dan membuat kode etik siaran
Kode etik siar dibuat dengan maksud agar pada waktu siaran berlangsung tidak terjadi kesalahan penyiar yang tidak diinginkan, dimana di dalamnya
terdapat aturan-aturan dalam kepenyiaran. Penyusunan kode etik siaran ini dilakukan bekerjasama dengan manajer radio Narwastu FM.
3. Mengevaluasi program siaran setiap bulan Semua program yang sudah disiarkan akan dievaluasi dalam satu bulan.
Dalam evaluasi ini akan dilihat bagaimana respon pendengar terhadap program siaran. Evaluasi ini dimaksudkan untuk membenahi segala
kekurangan selama program tersebut berjalan dan juga membuat ide atau program yang baru untuk disiarkan.
4. Memberikan pelatihan siaran atau training kepada penyiar. Ini dilakukan kepada penyiar yang baru diterima pada radio Narwastu dan juga penyiar
yang sudah lama. Dari pelatihan tersebut diharapkan supaya penyiar dapat lebih profesional dalam menyampaikan materi siaran.
5 .Berkoordinasi dengan music director dan bagian produksi untuk kelancaran dalam pelaksanaan siaran. Contoh pembuatan promosi radio,
dan bagian produksi yaitu klasifikasi musik oleh programmer dan music director.
6. Memberikan peringatan atau sanksi kepada penyiar yang melanggar kode etik atau tata tertib siar.
4.2.3 Music Director