Pengarahan Penentuan Sumber Daya Manusia

3 Mengembangkan masalah-masalah teknis peralatan-peralatan Cara yang dilakukan director untuk mengatasi masalah-masalah teknis yang terjadi di Narwastu FM yaitu menganggarkan segala keperluan Narwastu FM pada pendapatan radio ini melalui sponsor dan kas para anggota. 4 Bertanggung jawab penuh dalam setiap masalah-masalah yang ada di Narwastu FM.

4.3 Pengarahan

Ketersediaan modal kerja fasilitas kantor, peralatan siaran yang cukup dan telah menjalin kerjasama dengan industri-industri musik telah di peroleh Narwastu FM sehingga proses kepenyiaran berjalan dengan lancar. Tercapai atau tidaknya tujuan dalam konteks manajemen, tergantung pada bergerak atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen. Dimulai dari tingkat atas, menengah, dan bawah. Kepemimpinan menjadi modal utama dalam pengarahan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang agar berusaha dengan ikhlas untuk mencapai tujuan bersama. Seorang manajer menjadi kunci dalam memberikan pengarahan dan mempengaruhi setiap karyawan dapat bekerja dengan maksimal. Radio Narwastu juga memiliki pemimpin yang dapat memberikan bimbingan bagi setiap karyawan radio ini. Dalam keseharian, pemimpin radio Narwastu lebih bersikap membantu dan mengembangkan setiap job desc karyawan. Manajer radio ini juga memiliki hubungan dan komunikasi yang baik kepada setiap bawahannya serta menjalin persahabatan sebagai pemimpin dan saudara sehingga membuat setiap karyawan mendapat hubungan emosional yang baik dengan pemimpin mereka. Disiplin dari setiap karyawan di radio Narwastu lebih kepada disiplin yang timbul dari diri sendiri. Karena dalam ksehariannya walaupun manajer tidak ada ataupun tidak memeriksa, setiap karyawan tetap menjaga kedisiplinan dalam setiap penyiaran. Untuk semakin mendekatkan diri kepada setiap karyawan, manajer radio Narwastu juga ikut mengambil bagian dalam beberapa job desc karyawan. Misalnya dalam pembuatan spot iklan, pemilihan lagu dan sebagainya. Sehingga selain dapat menguarangi pengeluaran finansial radio, juga dapat semakin memiliki hubungan yang semakin dekat dengan setiap karyawan.

4.4 Penentuan Sumber Daya Manusia

Penentuan sumber daya manusia merupakan menempatkan orang yang tepat yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Hal ini merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam sebuah manajemen penyiaran. Penentuan SDM akan menjadi titik keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan. Penentuan sumber daya manusia ini harus melibatkan pemeriksaan atau ujian yang teliti. Yaitu dengan membuat ujian atau test kepada setiap anggota untuk mengetahui keahlian dari setiap anggota radio Narwastu FM. Dalam hal penyaringan atau perekrutan karyawan, radio Narwastu berbeda dari perusahaan lain. Radio Narwastu tidak hanya melihat kemampuan dari pelamar, tetapi radio Narwastu memiliki syarat khusus yang berhubungan dengan nilai-nilai dalam umat Kristiani. Penyaringan penyiar contohnya dilakukan dengan melihat bagaimana seseorang yang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi, mampu berbicara secara rohani menurut nilai-nilai Kristiani, dapat mengejawantakan hidupnya sebagai pelayan, artinya tidak hanya menjadi sebagai penyiar radio rohani, tetapi juga menjadi teladan yang hidup bagi semua orang. Hal ini jugalah yang menjadikan radio ini berbeda dari radio lain, yaitu tidak hanya melihat kemampuan dari setiap pelamar yang datang, tetapi melihat kehidupan dan hati yang memberi diri untuk melayani yang dalam hal ini sebagai karyawan pada gospel radio di kota Medan ini. Dalam hal pensiun atau masa kerja juga tidak berlaku pada radio Narwastu. Ini tergantung pada setiap karyawan, apakah akan tetap bertahan di radio ini atau tidak. Sebagai contoh manajer radio ini sudah beberapa tahun tidak mengalami pergantian. Disebabkan pemilik perusahaan ini sudah mempercayakan radio Narwastu kepada manajer, dan menjadi tangan kanannya dalam menjalankan radio ini. Demikian juga karyawan lain, tidak terikat dalam penyiaran radio ini. Meskipun demikian, setiap karyawan tetap melakukan segala tanggung jawab secara profesional dan disiplin. Menurut wawancara dengan seorang penyiar, ini dikarenakan sebagai pelayan yang member diri bergabung dalam radio ini, menjadikan segala sesuatu yang dikerjakan sebagai pelayanan yang berpusatkan pada yang diyakininya. Untuk karyawan baru biasanya diadakan training. Khusus untuk penyiar. biasanya dilakukan dengan on air dengan penyiar yang sudah lama secara bersamaan. Ini biasa dilakukan satu sampai dua bulan. Setelah sudah dianggap bisa menyiar sendiri, maka si penyiar itupun diperbolehkan untuk menyiar sendiri.

4.5 Pengawasan