8 Bekerjasama dengan music director radio lain. Dalam mendapatkan materi lagunya Narwastu FM menjalin
kerjasama dengan industri-industri musik baik skala besar mayor label maupun skala kecil indie label, dan hal tersebut
merupakan atau menjadi tanggung jawab seorang music directo. Jika music director tidak mendapatkan materi lagu yang
dikarenakan kelalaian dari pihak label maka pihak label memperbolehkan music director untuk meminta materi lagu pada
music director dari radio lain. 9 Musik director dilarang oleh industri-industri musik untuk
memberikan contoh lagu pada orang lain kecuali pada musik director radio lain, hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi
pembajakan. Adaupun software yang digunakan untuk memutar lagu di radio Narwastu FM adalah software raduga, software ini
merupakan software resmi untuk radio. Software lain yang digunakan di Narwastu FM adalah Adobe audition 3 dimana
software ini berfungsi untuk merubah format musik.
4.2.4 Production House
Production house adalah orang yang membuat segala kebutuhan siaran antara lain membuat jingel, ID’s penyela antar lagutransisi, back sound musik
latar pada waktu siaran, iklan komersil, membuat pamflet dan reklame untuk acaraevent-event diluar kepenyiaran. Production house tidak kalah pentingnya
dalam menjalankan roda kepenyiaran di Narwastu FM, hal ini disebabkan seorang
production house menentukan kepenyiaran pada radio Narwastu menarik atau tidak.
Dalam membuat back sound, seorang production house menyesuaikan tema dari program siar yang ada misal : program “morning worship” production
house membuat back sound musik yang soft listening dimana dimaksudkan agar dapat membawa para pendengar pada suasana yang tenang. Production house
dalam membuat back sound juga menggunakan lagu milik musisi-musisi ternama misalnya Dave koz, Kenny G dan sebagainya. Dalam pembuatan spot iklan
seorang production house memiliki kiat-kiat tertentu untuk menghasilkan sebuah iklan yang baik, adapun langkah - langkah yang dilakukan dalam pembuatan spot
iklan radio di Narwastu FM adalah : 1 Mengumpulkan informasi penting tetang hal yang akan diiklankan
2 Mengetahui dan memahami kepada siapa type audience seperti apa iklan itu akan
Diperdengarkan sehingga dapat disesuaikan musik apa yang akan menjadi back soundnya
3 Membuat sebuah storyboard yang semenarik mungkin 4 Menulis skrip iklan dengan tidak melupakan dan memperhatikan durasi yang
akan dibutuhkan, bahasa yang akan dipakai, karakter suara dan intonasi seperti apa yang diinginkan.
5 Memilih siapa yang akan menjadi voice over pengisi suara. 6 Memilih efek suara sound effect yang tepat
7 Mulailah merekam spot iklan
4.2.5 Teknisi
Teknisi bertanggung jawab atas segala peralatan yang ada di Narwastu FM mulai dari peralatan yang berhubungan dengan siaran on-air komputer, mixer,
kabel, tower sampai dengan fasilitas kantor seperti AC dan listrik. Teknisi biasanya melakukan servis setiap bulan kepada semua peralatan yang dimiliki
radio Narwastu. Dan apabila ada panggilan mendadak dari staf radio Narwastu, maka teknisi wajib melakukan perbaikan terhadap peralatan yang rusak tersebut.
4.2.6 Direktur Radio
