5.4 Uji Keberartian Koefisien Kolerasi
Setelah koefisien diperoleh, maka dibutuhkan suatu pengujian hipotesa mengenai keberartian dengan kriteria pengujian :
tolak H jika t
hitung
dan terima H jika t
hitung
t
tabel
dengan t
tabel
diperoleh dari tabel t dengan α dan dk = n-k-1
Untuk melekukan pengujian digunakan rumus :
2
1 2
r n
r t
− −
=
Nilai t
hitung
unyuk n = 5 dan r
yx1
= - 0,133 adalah sebagai berikut :
2 1
1 2
r n
r t
− −
=
2
133 ,
1 2
5 133
, −
− −
− =
= - 1,891
Universitas Sumatera Utara
Nilai t
hitung
n = 5 dan r
yx2
= - 0,684 adalah sebagi berikut :
2 2
1 2
r n
r t
− −
=
2
684 ,
1 2
5 684
, −
− −
− =
= - 1,832
Untuk taraf nyata α = 0,05 dengan dk = 2 dari daftar distribusi student t nilai t
tabel
= 4,30 untuk t
1
= -1.891 maka t
hitung
t
tabel
sehingga H diterima yang berarti bahwa
tidak ada hubungan yang dominan antara jumlah tenaga kerja terhadap insentif karyawan. Sedangkan untuk t
2
= -1,832 maka t
hitung
t
tabel
sehingga H diterima juga
dan itu artinya tidak ada hubungan yang dominan antara produktivitas terhadap insentif karyawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Sekilas Tentang SPSS
SPSS Statistical Package For Service Solution dibuat pada tahun 1968 oleh mahasiswa dari Stanford University. SPSS pada awalnya merupakan salah satu paket
program oleh data statistik yang ditunjukkan untuk analisis data ilmu-ilmu social, yang dahulu namanya Social Package For Service Solution. Seiring dengan
perkembangannya SPSS berubah nama sesuai dengan kebutuhannya. SPSS sudah mampu memproses data statistik pada berbagai ilmu, baik ilmu sosial maupun
nonsosial. Penggunaan SPSS dimaksudkan untuk melakukan analisis dengan cepat.
5.2 Mengaktifkan SPSS
Klik tombol start pada windows, kemudian klik program,lalu klik SPSS.Selain cara itu, program SPSS bias diaktifkan melalui icon shortcut pada tampilan desktop.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Membuka Lembar Baru
Dari tampilan yang muncul pada saat membuka SPSS,pilih type in data untuk membuat data baru atau dari menu file, pilih new, maka akan muncul jendela
editor,kemudian klik data.
Gambar 5.2 Tampilan Awal SPSS
5.4 Menamai Variabel