Koefisien Korelasi Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Insentif Karyawan PT. Inalum Paritohan

2.3 Koefisien Korelasi

Korelasi correlation dalam ilmu statistik berarti hubungan antara dua variabel atau lebih. Korelasi lebih dari dua varibel disebut multivariate correlation. Koefisien korelasi adalah bilangan yang digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan koefisien diantara variabel yang sedang diteliti. Besarnya koefisien korelasi bergerak antara 0,000 sampai +1,000 atau antara 0,000 sampai -1,000. Tanda ± positif dan negatif bukan sebuah tanda aljabar, tapi hanya untuk menunjukkan arah koorelasinya saja. Koefisien kolerasi sebesar +1,000 mempunyai kolerasi yang sempurna, sedangkan korelasi sebesar 0,000 menunjukkan tidak ada kolerasi. Makin besar nilai r maka makin kuat hubungannya dan jika r makin kecil maka makin lemah hubungannya. Kuat dan lemahnya nilai r dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Interval nilai r Arti hubungan -1,000 ≤ r ≥ -0,800 -0,790 ≤ r ≥ -0,500 -0,490 ≤ r ≥ -0,490 0.500 ≤ r ≥ 0,790 0,800 ≤ r≥ 1,000 Kolerasi kuat Kolerasi sedang Kolerasi lemah Kolerasi sedang Kolerasi kuat Universitas Sumatera Utara Koefisien kolerasi 0,000 sampai 1,000 disebut kolerasi positif. Kolerasi positif yaitu koefisien dimana kenaikan variabel pertama diikuti dengan kenaikan nilai variabel atau sebaliknya yaitu menurunnya nilai variabel kedua. Misalnya hubungan antara IQ dengan prestasi belajar. Semakin tinggi IQ seseorang maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya. Sebaliknya semakin rendah IQ seseorang maka semakin rendah pula prestasi belajarnya. Koefisien kolerasi -1,000 sampai 0,000 disebut kolerasi negatif. Kolerasi negatif adalah kolerasi dimana kenaikan nilai variabel pertama diikuti dengan menurunnya nilai variabel kedua, atau sebaliknya penurunan nilai variabel pertama diikuti dengan naiknya jumlah variabel kedua, contohnya : kolerasi antara kesadaran hukum masyarakat diikuti dengan menurunnya jumlah kejahatan, atau sebaliknya semakin rendah tingkat kesadaran hukum masyarakat diikuti dengan meningkatnya kejahatan. Untuk koefisien kolerasi 0,000 diartikan bahwa tidak terdapat hubungan linier antara variabel pertama dengan variabel kedua. Untuk menguji 3 variabel tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1. Koefisien korelasi antara X 1 dan Y r yx1 = } }{ { 2 2 2 1 2 1 1 1 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ 2.20 2. Koefisien Korelasi antara X 2 dan Y r yx2 = } }{ { 2 2 2 2 2 2 2 2 i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ 2.21 Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien Kolerasi antara X 1 dan X 2 r x1x2 = } }{ { 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 i i i i i i i Y n X X n X X X X n i ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ 2.22

2.4 Uji Keberartian Koefisien Kolerasi