Dengan persamaan di atas maka diperoleh persamaan: 18,6
= 1
4,926 =
2 275,366
= 3
Dengan mensubtitusikan persamaan diatas, maka didapat koefisien : b
= 115,284 b
1
= -307,047 b
2
= -2,032 Maka persamaan regresi yang diperoleh adalah:
4.3. Menguji persamaan regresi dengan koefisien determinasi
Untuk mencari atau nilai determinasi maka dilakukan langkah berikut:
= -0,014
= -0,464
Universitas Sumatera Utara
Sehingga , R
hitung
=
=
=
=
= 0,232
Dari perhitungan tersebut maka terlihat bahwa koefisien determinasinya sebesar 0,232 atau 23,2 insentif karyawan dipengaruhi oleh kedua faktor yang
berpengaruh, sedangkan 76,8 dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Untuk melihat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya maka dilakukan uji F, dengan langkah berikut :
1. Menentukan hipotesis
H : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara jumlah tenaga kerja dan
produktivitas karyawan terhadap insentif karyawan.
Universitas Sumatera Utara
H
1
: Ada pengaruh yang signifikan antara jumlah tenaga kerja dan produktivitas karyawan terhadap insentif karyawan.
2. Dimana :
α = 0,05
v
1
= k = 2 v
2
= n – k -1 = 5 – 2 -1 = 2 3.
H : bila F
hitung
≤ F
hitung
H
1
: bila F
hitung
F
tabel
4. F =
JK
reg
=
= 1,676-0,014 + 0,365-0,464 = - 0,023 – 0, 169
= - 0,192 JK
res
=
i 2
= 59,709
Universitas Sumatera Utara
= = -0,003
F
hitung
= -0,003 F
tabel
= F
v1,v2;α
F
tabel
= F
2,2,0,05
= 19,00 Maka, F
hitung
F
tabel
-0.003 19,00
5. H
diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja X
1i
dan produktivitas karyawan X
2i
di PT.Inalum Paritohan tidak mempengaruhi insentif karyawan Y
i
.
4.4 Kolerasi Antara Variabel X Dan Y
Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel trikat terhadap variabel bebasnya, dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasinya, yaitu:
1. koefisien korelasi antara jumlah tenaga kerja dengan insentif karyawan
r
yx1
= }
}{ {
2 2
2 1
2 1
1 1
i i
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑
=
} 6
, 18
28 ,
72 5
}{ 328
, 1
349 ,
5 {
6 ,
18 328
, 1
926 ,
4 5
2 2
− −
−
Universitas Sumatera Utara
=
960 ,
345 4
, 361
763 ,
1 745
, 1
700 ,
24 63
, 24
− −
−
=
44 ,
15 018
, 07
, −
−
=
277 ,
07 ,
− −
= -0,133
2. Koefisien Kolerasi Antara Produktivitas dengan Insentif
r
yx2
=
} }{
{
2 2
2 2
2 2
2 2
i i
i i
i i
i i
Y Y
n X
X n
Y X
Y X
n ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑
r
yx2
=
} 6
, 18
28 ,
72 5
}{ 148
, 74
329 ,
1100 5
{ 6
, 18
148 ,
74 366
, 275
5
2 2
− −
−
=
96 ,
345 4
, 361
725 ,
5497 645
, 5501
152 ,
1379 830
, 1376
− −
−
=
44 ,
15 92
, 3
322 ,
2 −
=
52 ,
11 322
, 2
− −
= 0,684
Universitas Sumatera Utara
3. Koefisien korelasi antara jumlah tenaga kerja dengan produktivitas
r
x1x2
=
} }{
{
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
i i
i i
i i
i
Y n
X X
n X
X X
X n
i
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
=
} 148
, 74
329 ,
1100 5
}{ 328
. 1
349 ,
5 {
148 ,
74 328
, 1
658 ,
19 5
2 2
− −
−
=
925 ,
5497 645
, 5501
763 ,
1 745
, 1
468 ,
98 29
, 98
− −
−
=
75 ,
3 018
, 178
, −
−
=
066 ,
178 ,
− −
= 0,695 Berdasarkan perhitungan kolerasi antara variabel X
1
dan X
2
terhadap Y dapat disimpulkan :
1. Variabel X
1
berkolerasi lemah terhadap Y
2. Variabel X
2
berkolerasi sedang terhadap Y
3. Variabel X
1
berkolerasi sedang terhadap X
2
Universitas Sumatera Utara
5.4 Uji Keberartian Koefisien Kolerasi