Divisi Pembangkit Listrik
Tugas dasn Wewenang : 1.
Pengembangan dan rekomendasi kebijaksanaan perusahaan, penetapan prosedur dan perencanaan administrasi operasi dan pemeliharaan fasilitas
pembangkit listrik termasuk fasilitas lain yang terkait. 2.
Supervise, koordinasi dan mengawasi kegiatan operasional dalam Divisi. 3.
Penerbitan, perubahan dan atau revisi serta penghapusan Peraturan Kantor yang berkaitan dengan pengembangan dan rekomendasi
Kebijaksanaan perusahaan, penetapan prosedur dan perencanaan administrasi operasi dan pemeliharaan fasilitas pembangkit listrik termasuk
fasilitas lain yang terkait.
3.3 Penerapan Sistem Insentif Upah dan Gaji Karyawan Perusahaan.
Upah pada dasarnya merupakan sumber utama penghasilan seseorang, sebab itu upah harus cukup untuk memenuhi kebutuhan Karyawan dan keluarganya dengan wajar.
Kewajaran dapat dinilai dan diukur dengan Kebutuhan Fisik Minimum FKM. Maka dari itu untuk dapat meningkatkan Produktifitas kerja karyawan, upah atau insentif
yang diberika harus cukup memadai untuk memenuhi FKM nya tersebut. Jaminan penghasilan yang lebih baik dari sekedar memenuhi FKM sangat penting bukan saja
dalam rangka kemanusiaan, akan tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan demi kelangsungan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Pembayaran insentif untuk pegawai perusahaan – perusahaan besar merupakan hal umum. Pembayaran insentif untuk pekerja – pekerja wajar namun terlihat
meningkat lambat pada masa lembur. Gerakan lambat dari penerimaan pembayaran atas pekerja yang dilakukan menandakan bahwa hal itu lebih sulit untuk diterapkan
dari pada pertama kali muncul. Insentif yang diberikan kepada karyawan PT. Inalum Paritohan digunakan
untuk menambah dan mendorong semangat kerja karyawan. Disamping memacu semangat kerja karyawan, hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya
produktivitas para karyawan. Pada dasarnya insentif yang diberikan kepada karyawan merupakan semacam perangsang agar para karyawan berusaha meningkatkan
produktivitasnya.
Fungsi dari pemberian insentif bagi karyawan adalah untuk meningkatkan motivasi, sehingga tenaga kerja berusaha untuk meningkatkan produktivitasnya.
Adapun jenis – jenis dari insentif yang diberika yaitu : 1.
Perobatan dan perawatan yang baik kepada pekerja dan keluarganya. 2.
Insentif untuk kehadiran 3.
Bantuan – bantuan untuk hari – hari sakit 4.
Cuti 5.
Uang makan 6.
Uang transport
Universitas Sumatera Utara
7. Lembur minggu dan hari besar
8. Jamsostek, pelatihan, dan THR.
3.4 Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.
Sistem pemberian insentif ditujukan untuk memacu semangat atau merangsang pegawai atau karyawan agar berusaha berprestasi. Partisipasi karyawan dapat diukur
dari tingkat produktivitasnya. Produktivitas ini menunjukkan kemampuan para karyawan dalam menghasilkan produk yang merupakan sumber penghasilan atau
pendapatan bagi perusahaan. Sistem insentif dikatakan berhasil bila karyawan berusaha meningkatkan kemampuannya agar dapat menerima tambahan penghasilan.
Rumusan umum dari produktivitas tenaga kerja adalah hasil yang perbandingan antara hasil yang dicapai serta tenaga manusia sebagai tenaga kerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DATA
4.1. Pengolahan Data