Penjualan Saham Berdasarkan Abonemen Pesanan

1 ditahan oleh perusahaan. Modal setoran terdiri dari modal resmi dan modal yang melebihi modal resmi. Modal resmi dicatat sebagai modal saham dan modal yang melebihi modal resmi dicatat sebagai tambahan modal yang disetor. Transaksi- transaksi yang berhubungan dengan ekuitas antara lain: 1. Penjualan Saham secara Tunai Modal saham yang dijual tunai dicatat dengan mendebit kas dan mengkredit modal saham sebesar nilai pari atau nilai statuter. Apabila jumlah kas yang diterima dari penjualan saham lebih besar daripada nilai pari atau nilai statuter, kelebihannya dicatat secara terpisah dengan mengkredit perkiraan tambahan modal setoran agio atas nilai pari atau agio atas nilai statuter. Perkiraan ini dipertahankan dalam pembukuan selama saham yang berkaitan dengan perkiraan itu masih beredar. Apabila saham ditarik, saldo modal saham dan setiap saldo agio yang bersangkutan biasanya dihapus. Pada umumnya, saham diberi nilai pari atau nilai statuter yang ditetapkan. Tetapi jika nilai seperti itu tidak diberikan, maka seluruh jumlah kas yang diterima dari penjualan saham dikreditkan ke perkiraan modal saham dan tidak ada perkiraan agio saham.

2. Penjualan Saham Berdasarkan Abonemen Pesanan

Modal saham bisa diterbitkan berdasarkan abonemen pesanan subscription. Abonemen pesanan adalah suatu kontrak yang mengikat secara hukum antara pemesan pembeli saham dan perseroan penerbit saham. Jadi, merupakan suatu bentuk pemesanan saham secara resmi. Dokumen ini menetapkan jumlah saham Universitas Sumatera Utara 1 yang dipesan, harga pesanan, syarat pembayaran, dan persyaratan lain mengenai transaksi itu. Abonemen pesanan saham, selain memberikan kepada perusahaan suatu klaim yang sah sebesar harga kontrak, juga memberikan status resmi sebagai pemegang kepada pemesan kecuali hak-hak tertentu sebagai pemegang saham yang secara khusus tidak diperkenankan oleh ketentuan kontrak. Pada umumnya, sertifikat saham yang membuktikan pemilikan saham tidak diterbitkan sampai seluruh harga pesanan diterima oleh perusahaan. Jika saham dipesan secara resmi, akun piutang pemesanan modal saham didebit sebesar harga subskripsi, modal saham yang dipesan dikredit sebesar jumlah yang diakui sebagai modal saham apabila harga pesanan telah diterima, dan perkiraan agio saham dikredit sebesar kelebihan harga pesanan terhadap nilai pari atau nilai statuter. Piutang pemesanan modal saham merupakan perkiraan pengendali, dan pesanan perseorangan dicatat pada buku besar pembantu untuk pemesan. Jurnal pemesan subscribers journal bisa digunakan secara khusus mencatat pemesan modal saham. Piutang pemesanan dianggap sebagai aktiva lancar apabila perusahaan mengharapkan akan segera menerima sisanya, itu merupakan situasi yang biasa. Modal saham yang dipesan dan agionya dilaporkan pada segi ekuitas pemegang saham dalam neraca. Saham yang dipesan mungkin akan dibayar dengan uang kas atau aktiva lain yang disetujui oleh perseroan. Ketika pembayaran diterima perkiraan aktiva yang sesuai didebit dan perkiraan piutang dikredit. Kredit juga dibuat pada perkiraan pemesan dalam buku besar pembantu. Penerbitan saham yang sesungguhnya dicatat dengan mendebit modal saham yang dipesan dan mengkredit modal saham. Universitas Sumatera Utara 1 Jika pemesan tidak memenuhi syarat kontrak pemesanan karena tidak mampu melakukan pembayaran ketika jatuh tempo, maka perusahaan mungkin akan: a. Mengembalikan kepada pemesan jumlah yang telah dibayarkan b. Mengembalikan kepada pemesan jumlah yang telah dibayarnya dikurangi dengan penurunan harga atau biaya yang akan terjadi dalam penjualan kembali saham itu c. Menyatakan semua jumlah yang telah dibayarkan sebagai denda d. Menyerahkan saham kepada pemesan sesuai jumlah yang telah dibayar penuh. Praktik yang akan diikuti akan tergantung kepada kebijakan yang dijalankan oleh perusahaan dalam batas-batas hukum yang ditetapkan.

3. Pembayaran Saham dengan Aktiva Selain Kas