Tambahan Modal yang Disetor Saldo Laba

1 atas dividen, preferensi seperti itu pada umumnya disertai dengan pembatasan mengenai jumlah dividen yang dapat mereka terima. Saham preferen pada umumnya diterbitkan dengan nilai pari. Apabila saham preferen mempunyai nilai pari, maka dividen dinyatakan dengan suatu persentase dari nilai pari. Apabila saham preferen tidak mempunyai nilai pari, maka dividen harus dinyatakan dengan nilai uang.

b. Saham Biasa

Saham biasa menanggung resiko terbesar karena para pemegangnya menerima dividen hanya setelah pemegang saham preferen dibayar. Sebagai imbalan atas resiko ini, biasanya saham biasa mendapat laba terbesar jika perusahaan berhasil. Pada dasarnya, hak suara antara saham biasa dengan saham preferen tidak dibedakan, akan tetapi, hak suara kerap kali diberikan khusus kepada saham biasa sejauh dividen dibayarkan secara teratur kepada saham preferen. Jika perseroan tidak mampu membayar dividen preferen, hak suara istimewa mungkin akan diberikan kepada pemegang saham preferen, sehingga memberikan peranan yang lebih berpengaruh pada manajemen.

2. Tambahan Modal yang Disetor

Seperti telah disebutkan bahwa tambahan modal yang disetor merupakan akun contributed capital. Tambahan modal yang disetor dapat berasal dari Universitas Sumatera Utara 1 beberapa sumber, yaitu: a. Penjualan saham di atas harga pari atau nominal. b. Tambahan modal dari perolehan kembali saham dengan harga yang lebih rendah daripada jumlah yang diterima pada saat pengeluaran. c. Tambahan modal dari penjualan saham yang diperoleh kembali dengan harga di atas jumlah yang dibayarkan pada saat perolehannya d. Tambahan modal dari perbedaan kurs modal disetor e. Sumbangan aktiva hibah

3. Saldo Laba

Saldo laba adalah jumlah laba yang tidak dibagikan pada periode-periode yang lalu. Jumlah total yang terlihat mungkin tidak akan menunjukkan kas yang tersedia untuk dibagikan sebagai dividen karena laba tahun-tahun lalu biasanya sudah diinvestasikan kembali dalam aktiva lainnya. Dividen dan kerugian yang lebih besar daripada saldo laba akan menimbulkan saldo negatif pada saldo laba disebut defisit. Saldo akun saldo laba ditambahkan pada total modal kontribusi untuk memperoleh jumlah total ekuitas pemegang saham dan defisit dikurangkan. Selain laba atau rugi dan dividen, faktor-faktor yang mempengaruhi saldo laba adalah penyesuaian periode sebelumnya untuk koreksi kesalahan, kuasi reorganisasi, dan transaksi saham treasuri. Kesalahan yang dibuat pada tahun-tahun lalu ditemukan dan dikoreksi pada tahun berjalan dengan suatu penyesuaian ke saldo laba. Kesalahan-kesalahan Universitas Sumatera Utara 1 akuntansi dapat diakibatkan oleh kesalahan matematik, ketidakmampuan menerapkan prosedur akuntansi yang tepat, dan pelaporan yang salah atau penghilangan informasi tertentu. Apabila kesalahan-kesalahan periode yang lalu jumlahnya material maka harus dibuat penyesuaian periode sebelumnya ke saldo laba. Jika kesalahan mengakibatkan laba periode yang lalu terlalu rendah, maka diperlukan ayat koreksi untuk menambah saldo laba, begitu sebaliknya. Sumber utama dari saldo laba adalah laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Perkiraan saldo laba bertambah karena laba bersih dan berkurang karena kerugian bersih dari kegiatan perusahaan. Apabila kerugian operasi atau debit lain ke saldo laba mengakibatkan saldo debit dalam perkiraan ini, maka saldo debit ini disebut defisit. Laba perusahaan berasal dari transaksi dengan perseorangan atau badan usaha di luar perusahaan. Tidak ada laba yang diakui dari pembangunan gedung atau pembuatan aktiva lainnya akan digunakan sendiri oleh perusahaan, walaupun biaya pembuatannya di bawah harga pasar aktiva yang serupa, pembuatan sendiri dengan harga yang lebih rendah dari harga beli aktiva hanya dianggap sebagai penghematan biaya. Tidak ada penambahan saldo laba dari transaksi dengan para pemegang saham yang melibatkan saham yang dibeli kembali, penurunannya dapat diakui. Penerimaan aktiva melalui hibah tidak diakui sebagai laba, tetapi sebagai modal setoran. Laba suatu perusahaan dapat didistribusikan kepada para pemegang saham atau ditahan guna memperluas operasinya. Universitas Sumatera Utara 1 Dividen merupakan pembagian laba kepada para pemegang saham perusahaan sebanding dengan jumlah saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik. Pembagian itu dapat berbentuk: a. Kas b. Aktiva lain c. Wesel atau surat hutang lainnya dari perusahaan yang sebenarnya merupakan dividen kas yang ditangguhkan Sebagian besar dividen mengakibatkan penurunan laba yang ditahan. Pengecualiannya meliputi: a. Dividen saham tertentu yang diterbitkan dalam bentuk pemecahan saham, hal ini melibatkan pemindahan dari tambahan modal setoran ke modal resmi b. Dividen dalam likuidasi perusahaan, hal ini menunjukkan suatu pengembalian sebagian atau seluruh modal rsmi perusahaan kepada para pemegang saham dan menghendaki penurunan modal setoran.

4. Saham Treasuri