Logam Berat TINJAUAN PUSTAKA

Daur ulang adalah cara paling tepat dan aman dalam mengatasi dan meningkatkan kualitas lingkungan. Prinsip ini telah mendorong perusahaan untuk membangun sarana pengolahan air limbah berupa sludge lagoon. Lagoon ini berfungsi sebagai media penampungan air buangan bekas pencucian sistem pengolah dan kemudian air tersebut disalurkan kembali ke bak pengendap I untuk diproses kembali.

2.8. Logam Berat

Logam berat masih termasuk golongan logam dengan kriteria – kriteria yang sama dengan logam – logam yang lain. Perbedaan terletak dari pengaruh yang dihasilkam bila logam berat ini masuk atau diberikan kedalam tubuh organisme hidup. Istilah logam berat sebetulnya sudah dipergunakan secara luas,terutama dalam perpustakaan ilmiah, sebagai unsur yang menggambarkan bentuk dari logam tertentu. Karakterisik dari kelompok logam berat adalah sebagai berikut : • Memiliki spesifikasi grafitasi yang sangat besar lebih dari 4. • Mempunyai nomor atom 22 – 23 dan 40 – 50 serta unsur laktanida dan aktinida. • Mempunyai respon biokimia yang khas spesifik pada organisme hidup . Berbeda dengan logam biasa, logam berat biasanya menimbulkan efek – efek khusus pada makhluk hidup. Dapat dikatakan bahwa semua logam berat dapat menjadi bahan racun yang akan meracuni tubuh makhluk hidup. Sebagai contoh logam berat air raksa Hg, kadmium Cd, timbal Pb, dan krom Cr. Universitas Sumatera Utara Namun demikian, meskipun semua logam berat dapat mengakibatkan keracunan pada makhluk hidup, sebagian dari logam – logam berat tersebut dibutuhkan oleh makhluk hidup. Kebutuhan tersebut dalam jumlah yang sangat kecilsedikit. Tetapi apabila kebutuhan yang sangat kecil tersebut tidak terpenuhi dapat berakibat fatal terhadap kelangsungan makhluk hidup. Karena tingkat kebutuhan yang sangat dipentingkan maka logam – logam tersebut juga dinamakan sebagai logam – logam esensial tubuh. Bila logam – logam esensial yang masuk kedalam tubuh dalam jumlah yang berlebihan, maka akan berubah fungsi menjadi racun. Palar. H, 2008 Penggunaan logam sebagai bahan baku berbagai jenis industri untuk memenuhi kebutuhan manusia akan mempengaruhi kesehatan manusia melalui 2 jalur, yaitu : 1. Kegiatan industri akan menambah polutan logam dalam lingkungan udara, air, tanah, dan makanan. 2. Perusahaan biokimia logam sebagai bahan baku berbagai jenis industri bisa mempengaruhi kesehatan manusia. Pesatnya pembangunan dan penggunaan berbagai bahan baku logam bisa berdampak negatif, yaitu munculnya kasus pencemaran yang melebihi batas sehingga mengakibatkan kerugian dan meresahkan masyarakat yang tinggal disekitar daerah perindustrian maupun masyarakat pengguna produk industry tersebut. Hal ini terjadi karena sangat besarnya resiko terpapar logam berat maupun logam transisi yang bersifat toksik dalam dosis atau konsentrasi tertentu. Universitas Sumatera Utara Di Indonesia, pencemaran logam berat cenderung meningkat sejalan dengan meningkatnya proses indusrialisasi. Pencemaran logam berat dalam lingkungan bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan, baik pada manusia, hewan, tanaman, maupun lingkungan. Terdapat 80 jenis logm berat dari 109 unsur kimia di muka bumi ini. Logam berat dibagi kedalam dua jenis, yaitu : 1. Logam berat esensial, yakni logam dalam jumlah tertentu yang sangat dibutuhkan oleh organisme. Dalam jumlah yang berlabihan logam tersebut bisa menimbulkan efek toksik. Contohnya adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn, dan lain sebagainya. 2. Logam berat tidak esensial, yakni logam yang keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya, bahkan bersifat toksik, seperti Hg, Cd, Pb, Cr, dan lain – lain. Logam berat dapat menimbulkan efek gangguan terhadap kesehatan manusia, tergantung pada bagian mana dari logam berat tersebut yang terikat dalam tubuh serta besarnya dosis paparan. Efek toksik dari logam berat mampu menghalangi kerja enzim sehingga mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan alergi, bersifat mutagen, atau karsinogen bagi manusia maupun hewan. Pencemaran logam baik dari industri, kegiatan domestik, maupun sumber alami dari batuan akhirnya sampai ke sungailaut dan selanjutnya mencemari manusia melalui ikan, air minum ataupun air sumber irigasi lahan pertanian sehingga tanaman sebagai sumber pangan manusia tercemar logam. Widowati, 2008 Universitas Sumatera Utara 2.9. Timbal Pb 2.9.1. Sifat fisik dan kimia Timbal Pb