2. Merupakan logam yang tahan terhadap peristiwa korosi atau karat, sehingga logam timbal sering digunakan sebagai bahan coating.
3. Mempunyai titik lebur rendah, hanya 327,5 °C atau 328 °C. 4. Mempunyai kerapatan yang lebih besar dibandingkan dengan logam – logam
biasa, kecuali emas dan merkuri. 5. Merupakan penghantar listrik yang tidak baik.
2.9.2. Penyebaran dan Penggunaan Timbal Pb
Penyebaran logam timbal di bumi sangat sedikit. Jumlah timbal yang terdapat di seluruh lapisan bumi hanyalah 0,0002 dari jumlah seluruh kerak
bumi. Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah kandungan logam berat lainnya yang ada di bumi. Di alam sendiri, terdapat 4 macam isotop
timbal yaitu : 1. Timbal-204 atau Pb
204
, diperkirakanberjumlah sebesar 1,48 dari seluruh isotop timbal.
2. Timbal-206 atau Pb
206
, ditemukan dalam jumlah sebesar 23,60 dari seluruh isotop timbal yang terdapat di alam.
3. Timbal-207 atau Pb
207
, sebanyak 22,60 dari semua isotop timbal yang terdapat di alam.
4. Timbal-208 atau Pb
208
, ditemukan sebanyak 52,32 dari seluruh isotop timbal yang terdapat di alam.
Isotop – isotop timbal tersebut merupakan hasil akhir dari peluruhan unsur – unsur radioaktif alam. Timbal-206 merupakan hasil akhir peluruhan daru unsur
Universitas Sumatera Utara
radioaktif uranium U. Timbal-207, berasal dari peluruhan unsur radioaktif actium Ac, dan timbal-208 adalah hasil akhir dari peluruhan unsur radioaktif
thorium Th. Melalui proses – proses geologi, timbal berkonsentrasi dalam deposit seperti
bijih logam. Persenyawaan bijih logam timbal ditemukan dalam bentuk galena PbS, anglesit PbSO
4
dan dalam bentuk minim Pb
3
O
4
. Boleh dikatakan bahwa timbal tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam murninya.
Bijih – bijih logam timbal yang diperoleh dari hasil penambangan hanya mengandung sekitar 3 sampai 10 timbal. Hasil ini akan dipekatkan lagi
sampai 40, sehingga didapatkan logam timbal murni. Produksi penambangan logam timbal dunia sampai tahun 1974 telah mencapai hasil 3.844.687 ton logam
timbal murni. Semua itu berasal dari penambangan logam timbal di AS, Uni Soviet, Australia, Kanada, Peru, Meksiko, Yugoslavia, Korea, China, dan
Maroko. Timbal dan persenyawaannya banyak digunakan dalam berbagai bidang.
Dalam industri baterai, timbal digunakan sebagai grid yang merupakan alloy suatu persenyawaan dengan logam bismuth Pb-Bi dengan perbandingan 93:7.
Palar, 2008
Unsur Pb banyak digunakan dalam bidang industri modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan terhadap korosi. Pigmen Pb digunakan sebagai
pembuatan cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin TEL Tetra Ethyl Lead. Selain itu logam timbal juga digunakan dalam industry kabel, penyepuhan,
Universitas Sumatera Utara
pestisida, sebagai zat antiletup pada bensin, zat penyusun patri atau solder, sebagai formulasi penyambung pipa sehingga memungkinkan terjadinya kontak
antara air rumah tangga dengan Pb. Widowati. W, 2008
2.9.3. Pb di Dalam Air