Sistem Pengolahan Data Elektronik

2. Pembentukan Komite Medis ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik atas usulan Direktur dan mempunyai masa kerja 3 tahun. 3. Komite Medis mempunyai tugas membantu Direktur menyusun kandar pelayanan dan memantau pelaksanaanya serta melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota Staff Medis Fungsional serta menggembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. 4. Membuat standard terapi dan standard pelayanan di rumah sakit sesuai dengan bidang keilmuan . 5. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional ini beranggotakan Dokter- dokter Spesialis diberbagai Ilmu. .

4. Sistem Pengolahan Data Elektronik

Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan didalam pelaksanaan operasinya menggunakan sistem informasi akuntansi secara komputerisasi terpadu yang menghubungkan tiap departemen dengan menempatkan terminal-terminal ditiap bagian yang diperlukan. Program ini dimulai sejak berdirinya Rumah Sakit Umum Bina kasih tahun 2005 dimana program ini memang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional rumah sakit. Program ini dapat dijalankan secara Multi User dengan data yang saling terintegrasi antar program satu dengan yang lainnya dan tidak bersifat statis karena masih dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Program aplikasi yang digunakan saat ini antara lain : 1. Outpatient Management, yaitu suatu aplikasi rawat jalan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan yang ada pada instalasi rawat jalan, meliputi perjanjian pasien, pendaftaran pasien, pencatatan tindakan atau pelayanan rumah sakit yag diberikan pada pasien sampai dengan pencatatan pembayaran biaya pemeriksaan dari pasien. 2. Inpatient Management, yaitu suatu aplikasi rawat inap yang merupakan perluasan dari aplikasi outpatient management dengan penambahan fasilitas pencatatan penerimaan, pemulangan dan perpindahan pasien. 3. Appoinment Record Tracking, yaitu aplikasi yang menangani proses perjanjian perawatan atau konsultasi antara pasien dengan pihak rumah sakit, baik pasien baru maupun pasien lama. 4. Medical Record Tracking, yaitu suatu aplikasi yang digunakan untuk mencatat administratif penyimpanan dokumen status pasien berikut dengan pergerakannya. 5. Pharmacy Management, yaitu suatu aplikasi manajemen farmasi yang digunakan untuk menangani pencatatan seluruh transaksi yang ada dibidang farmasi. 6. Inventory Management, yaitu suatu aplikasi yang melakukan pencatatan seluruh transaksi kegiatan inventori, khususnya untuk pencatatan barang- barang inventori yang habis dipakai. 7. General Managemnet, yaitu suatu aplikasi manajemen seluruh pembukuan keuangan yang digunakan untuk menangani seluruh kegiatan pembukuan keuangan yang mana datanya mencakup seluruh kegiatan dari bagian-bagian yang ada di rumah sakit. Kegiatan pembukuan tersebut termasuk pula dalam membuat anggaran. 8. Payroll dan personel, yaitu suatu aplikasi pengajian dan kepegawaian yang disediakan untuk menangani masalah administrasi yang ada dibidang kepegawaian. 9. Counter Collections, yaitu suatu modul pengumpulan pembayaran yang disediakan untuk kebutuhan pengaturan pengumpulan hasil pembayaran pasien yang terjadi pada beberapa terminal pembayaran dari lokasi departemen yang berbeda dan harus sudah didaftarkan sebelumnya. 10. User Report Writer, yaitu suatu aplikasi program laporan untuk penggunaan yang digunakan dalam memberikan keleluasaan bagi pengguna aplikasi membuat laporan-laporan yang berdasarkan data yang ada dalam komputer dengan bentuk dan isi laporan sesuai dengan yang digunakan. Data yang ada didalam tempat penyimpanan data komputer didapat dari hasil transaksi atau kegiatan yang dicatat pada aplikasi-aplikasi yang digunakan, misalnya :  Outpatient Management Rawat Jalan  Inpatient Management Rawat Inap  Appoinment Scheduling Perjanjian  Medical Record Tracking Rekan Medis  Pharmacy Management Farmasi  Inventory Management Inventory  General Ledger Buku Besar Pembukuan  Payroll dan Personal Kepegawaian Struktur Organisasi Instalasi Pengolahan Data Elektronik PDE, di bawah naungan divisi Administrasi dan Keuangan. Struktur Organisasi Pengolah Data Elektronik KEPALA INSTALASI PDE KEPALA ADMINISTRASI SUB KEPALA ADMINISTRASI SUB INSTALASI PERANGKAT LUNAK INSTALASI PERANGKAT KERAS PENGEMBANGAN SISTEM PEMBINAAN TENAGA INFORMASI PELAKSANA OPERATOR Tugas dan tangung jawab Instalasi PDE ditetapkan sebagi berikut :

a. Kepala Administrasi Instalasi PDE :

Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Pengolah Data Elektronik, pemeliharaan dan pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras serta pengembangan tenaga pelaksana PDE operator. b. Kepala Adminidtrasi Sub. Instalasi Perangkat Lunak dan Pengembangan Sistem Informasi : Melaksanakan kegiatan perencanaan program-program aplikasi komputer, pelaporan, pengamanan data informasi dan kegiatan pengolahan data elektronik secara terpadu.

c. Kepala Administrasi Sub. Instalasi Perangkat Keras dan Pembinaan Tenaga Pelaksana PDE:

Melakukan pemeliharaan perangkat keras, pengembangan dan pembinaan tenaga pelaksana PDE serta mengkoordinasikan dan mengawasi petugas pelaksana PDE serta mengawasi pelaksana data entry di setiap unit di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan.

5. Sistem Informasi Akuntansi Pada Pelayanan Rawat inap di Rumah Sakit