Sejarah Singkat Perusahaan Evaluasi Atas Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam meningkatkan Efisiensi Pada Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Berdirinya Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan diawali dari niat tulus untuk membantu orang lain meringankan beban penderitaan orang sakit dari Kompol Dr. Antonius Ginting, SpOG dan Istrinya Roswitha Bukit. Dimana awal pendirian Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan ini dimulai dari mendirikan Yayasan yang bernama Yayasan Bina Kasih Abadi yang didirikan dengan Akte Notaris No. 8 tanggal 13 Oktober 2004 dengan pengesahan Menteri Hukum Atas Hak Azasi Manusia, No. C-934.HT.01.02, Tahun 2005. Pembangunan Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan ini didanai murni oleh penghasilan sebagai Dokter Spesialis Kebidanan dan didukung oleh seluruh unit usaha yang sudah dimiliki sebelumnya, yaitu : 1. Apotik Gita Farma, Jl. Bunga Lau No. 46-48 Medan, yang berdiri pada tanggal 15 Agustus 1992. 2. Apotik Jakarta, Jl. Jend. A. Yani No. 108 Pekan Baru, yang berdiri pada tanggal 26 November 2007. 3. Apotik Iskandar Muda, Jl. Iskandar Muda No. 85-87 A Medan, yang berdiri pada tanggal 15 Januari 2002. 4. Apotik Gita, Jl. Letjen Jamin Ginting No. 93 Medan, yang berdiri pada tanggal 25 Maret 2003. 5. Apotik Pinang Baris, Jl. Pinang Baris No. 18 Medan, yang berdiri pada tanggal 26 April 2004. 6. Klinik bersalin Gita, Jl. Letjen Jamin Ginting No. 91-93 Medan, yang berdiri pada tanggal 25 Mei 2004. 7. Klinik Spesialis Iskandar Muda, Jl. Iskandar Muda No. 85-87 A Medan, yang berdiri pada tanggal 25 Mei 2004. Seluruh group usaha yang dimiliki oleh keluarga Dr. Antonius Ginting, SpOG mendanai pembelian 13 unit rumah toko yang terletak di Jl. TB. Simatupanng No. 148 Medan, yang mulai direnovasi menjadi Bangunan Rumah Sakit pada tanggal 30 Mei 2004 dan selesai pembangunannya pada bulan Juni 2005. Pada tanggal 17 September 2005 Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan yang telah mendapatkan izin penyelenggaraan Rumah Sakit dengan Nomor 440.441 12085 IX Thn. 2005, diresmikan pemakaiannya oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, oleh Ibu Dr. Linda Wardani Lubis . Dalam melengkapi alat-alat medis yang canggih agar dapat terlaksananya pelayanan kesehatan yang prima di Rumah Sakit Umum Bina Kasih ini pada tanggal 30 Juni 2005 didirikanlah PT. Putri Angelina Bina Kasih Abadi untuk mendapatkan Kredit Investasi dan Kredit modal kerja yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia sehingga saat ini Gedung Rumah Sakit Umum Bina Kasih yang berlantai 5 mempunyai kapasitas 275 tempat tidur dan dilengkapi dengan Unit Gawat Darurat, Ruang Rawat Inap yang terdiri dari kelas III, kelas II, kelas I, VIP dan Super VIP, Poliklinik Umum Spesialis. Rumah Sakit Umum Bina Kasih ini juga dilengkapi dengan 2 ruang operasi, ruang bayi, ICU dewasa, ICU anak dan dilengkapi dengan Hospital Bed Elevator. Untuk mendukung terwujudnya pelayanan one step service kepada pasien yang memilih pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Bina Kasih, maka manajemen Rumah Sakit Umum Bina Kasih telah melengkapi sarana pendukung berupa Laboratorium Klinik Bina Kasih 24 jam, Apotik Bina Kasih 24 jam, unit radiologi dan Ambulance 24 jam. Pada tanggal 17 November 2005, Rumah Sakit Umum Bina Kasih ini bekerjasama dengan PT. Jamsostek Medan, dimana tujuannya adalah untuk melayani peserta Jamsostek dalam bidang kesehatan. Kerjasama berikutnya juga dilakukan dengan PT. Askes untuk melayani pasien Askeskin yaitu Mulai tanggal 17 Agustus 2006 hingga sekarang. Pelayanan yang cepat, tepat dan murah adalah tujuan dari pelayanan Rumah Sakit Umum Bina Kasih dalam melayani masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat kota Medan pada khususnya.

2. Ruang Lingkup Kegiatan Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan