Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Sifat Mekanik Papan Partikel Komposit
Persentase Berat
TKKS Rata-rata
KuatLentur kgfcm
2
Rata-rata Modulus Elastisitas
kgfcm
2
Rata-rata Kuat Rekat Internal
kgfcm
2
Rata-rata Kuat Impak
joulecm
2
30 218,62
5457,07 3,69
3,85 40
176,32 5675,81
4,41 3,74
50 135,78
5894,90 9,72
3,50 60
146,09 6109,31
6,55 3,31
70 161,97
7553,83 3,18
3,16
4.2.1 Hasil Pengujian Kuat Lentur
Kekuatan adalah kemampuan suatu bahan untuk memikul beban atau gaya yang mengenainya. Ketahanan terhadap perubahan bentuk menentukan banyaknya
bahan yang dimampatkan, terpuntir atau terlengkung oleh suatu beban yang mengenainya Haygreen dan Bowyer, 1996. Kuat lentur diukur dengan
menggunakan alat Universal Testing Machine Type: SC-2 DE,Cap. 2000kgf. Dari pengujian kuat lentur yang dilakukan didapatkan hasil kuat lentur papan partikel
diperlihatkan pada lampiran D. Sedangkan rata-rata nilai kuat lentur papan partikel diperlihatkan oleh tabel berikut.
Tabel 4.6 Rata-rata Kuat Lentur Papan Partikel Komposit Persentase Berat
TKKS Rata-rata Kuat Lentur
kgfcm
2
Rata-rata Kuat Lentur MPa
30 218,62
21,43 40
176,32 17,28
50 135,78
13,31 60
146,09 14,32
70 161,97
15,87
Dari tabel diatas terlihat bahwa kuat lentur papan partikel terendah sebesar 135,78 kgfcm
2
13,31 MPa pada berat TKKS 50 sementara tertinggi sebesar 218,62 kgfcm
2
21,43 MPa pada berat TKKS 30 . Dibanding dengan hasil penelitian Isroi, 2009 dengan perekat lateks, lem kanji dan polivinil aklirik, kuat
lenturnya 111,00 kgfcm
2
– 200,49 kgfcm
2
, hasil ini sudah lebih baik. Jika dibandingkan dengan SNI 03-2105-2006 yang mempersyaratkan kuat lentur
Universitas Sumatera Utara
papan partikel minimal sebesar 82 kgfcm
2
dengan demikian papan partikel ini sudah memenuhi standar karena nilai kuat lenturnya sudah diatas harga
minimal yang dipersyaratkan.
Gambar 4.5 Grafik Kuat Lentur Papan Partikel Komposit Grafik diatas memperlihatkan bahwa nilai kuat lentur papan partikel tertinggi
sebesar 218,62 kgfcm
2
21,43 MPa pada berat TKKS 30 . Dengan kata lain nilai tertinggi kuat lentur papan partikel dimiliki oleh komposisi 30 TKKS
atau 70 HDPE. Hal ini diduga akibat dari pengaruh HDPE sebagai bahan polimer yang memiliki sifat viskoelastik yang merupakan sifat khas dari bahan
polimer, sehingga kuat lenturnya cenderung semakin besar. Kecendrungan tersebut juga dipengaruhi oleh laju deformasi yang terjadi pada papan partikel
ketika dikenai gaya luar dalam pengujian kuat lentur.
4.2.2 Hasil Pengujian Modulus Elastisitas