BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 SIFAT FISIS PAPAN PARTIKEL KOMPOSIT
Hasil yang didapatkan dari serangkaian proses pembuatan adalah suatu produk papan partikel komposit. Papan partikel komposit yang dihasilkan terlihat
menyatu dan terikat kuat, seperti diperlihatkan oleh gambar berikut.
Gambar 4.1 Papan Partikel Komposit dalam Bentuk Sampel Setelah dilakukan serangkaian pengujian terhadap sifat-sifat fisik seperti
kerapatan, kadar air dan pengembangan tebal, rekapitulasi dari semua sifat fisik dari papan partikel yang didapat dari hasil penelitian sebagaimana diperlihatkan
pada tabel berikut.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Sifat Fisik Papan Partikel Komposit Persentase
Berat TKKS
Rata-rata Kerapatan
grcm
3
Rata-rata Kadar Air
Rata-rata Pengembangan Tebal
30 0,891
0,86 1,71
40 0,928
1,14 2,95
50 0,945
1,44 4,04
60 0,967
1,71 4,81
70 0,973
2,07 5,27
4.1.1 Hasil Pengujian Kerapatan
Universitas Sumatera Utara
Kerapatan atau massa jenis adalah perbandingan massa per unit volum. Volum papan partikel komposit akan sangat dipengaruhi tekanan kempa hot press pada
saat pembuatan papan partikel. Data kerapatan papan partikel dapat dilihat pada lampiran A. Sedangkann nilai rata-rata kerapatan papan partikel untuk setiap
variasi persentase berat TKKS diperlihatkan tabel berikut. Tabel 4.2 Rata-rata Kerapatan Papan Partikel Komposit
Persentase Berat TKKS
Rata-rata Kerapatan grcm
3
Rata-rata Kerapatan kgm
3
30 0,891
891 40
0,928 928
50 0,945
945 60
0,967 967
70 0,973
973
Dari tabel diatas diperlihatkan bahwa nilai kerapatan terendah adalah pada komposisi 30 TKKS yang nilainya sebesar 0,891 grcm
3
dan tertinggi pada komposisi 70 TKKS dengan kerapatan sebesar 0,973 grcm
3
. Jika dibandingkan dengan SNI 03-2105-2006 dengan kerapatan yang dipersyaratkan adalah 0,4
grcm
3
– 0,9 grcm
3
, untuk komposisi berat TKKS 50 telah memenuhi standar, namun untuk komposisi berat TKKS diatas 50 kerapatan papan partikel sedikit
diatas standar.
Gambar 4.2 Grafik Kerapatan Papan Partikel Komposit
Universitas Sumatera Utara
Kerapatan papan partikel sebesar 0,891 grcm
3
- 0,973 grcm
3
tergolong pada papan partkel dengan kerapatan tinggi. Hal ini diduga karena serat TKKS
termasuk serat dengan kerapatan tinggi, juga HDPE juga termasuk polimer dengan kerapatan tinggi.
4.1.2 Hasil Pengujian Kadar Air
Kadar air papan partikel adalah jumlah air yang masih tinggal didalam rongga sel dan antar partikel selama proses pembuatannya. Hasil yang didapat dari pengujian
kadar air diperlihatkan pada lampiran B. Sedangkan harga rata-ratanya seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Rata-rata Kadar Air Papan Partikel Komposit Persentase Berat
TKKS Rata-rata Kadar Air
30 0,86
40 1,14
50 1,44
60 1,71
70 2,07
Dari tabel diatas terlihat bahwa kadar air papan partikel terendah 0,86 pada berat TKKS 30 dan tertinggi sebesar 2,07 pada berat TKKS 70 .
Berdasarkan SNI 03-2105-2006, kadar air yang dipersyaratkan maksimum sebesar 14 , dengan demikan kadar air papan partikel sudah memenuhi standar.
Gambar 4.3 Grafik Kadar Air Papan Partikel Komposit
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik diatas terlihat kecendrungan kenaikan kadar air papan partikel seiring dengan naiknya persentase berat TKKS. Walaupun kerapatan papan partikel naik
seiring dengan naiknya persentase TKKS, namun karena TKKS merupakan bahan atau material yang bersifat hidrofilik yaitu sifat bahan yang cenderung menyerap
air, maka dengan kenaikan persentase berat TKKS akan mengakibatkan semakin banyaknya air yang terkandung didalam papan pertikel selama proses
pembuatannya. Dari perhitungan nilai kadar air papan partikel untuk seluruh komposisi
berat TKKS dengan HDPE. Kadar air suatu papan partikel merupakan perbandingan dari selisih massa sebelum di oven dan sesudah dioven dengan
massa sesudah dioven dalam bentuk persentase, dari data penelitian terdapat kecenderungan dengan naiknya persentase berat TKKS menghasilkan selisih
massa sebelum dan sesudah dioven semakin besar, sehingga menghasilkan nilai kadar air yang semakin besar pula.
4.1.3 Hasil Pengujian Pengembangan Tebal