BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran sosiodemografi responden di daerah rural dan urban
Berdasarkan hasil yang diperoleh, kelompok usia terbanyak responden, baik di daerah rural maupun di daerah urban adalah 11-12 tahun dengan persentase
keseluruhannya 63, dimana di daerah rural sebanyak 71 orang 71 dan di daerah urban sebanyak 55 orang 55. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki merupakan
jumlah terbanyak yang menjadi responden di daerah rural yaitu 53, sedangkan di daerah urban yang menjadi responden terbanyak adalah perempuan yaitu 63.
Berdasarkan latar belakang pendidikan ibu, terdapat perbedaan tingkat pendidikan ibu dari murid di daerah rural dengan di daerah urban. Ibu dari murid kelas V SD di
daerah rural pada umumnya tamat Sekolah Dasar SD yaitu sebanyak 63, sedangkan di daerah urban umumnya tamat Sekolah Menengah Atas SMAsederajat
yaitu sebanyak 52. Sebanyak 8 dari ibu dari murid di daerah rural tidak pernah sekolah tidak tamat SD, berbeda dengan di daerah urban, tidak ada ibu dari murid
SD di daerah urban yang tidak pernah sekolah tidak tamat SD. Sebanyak 5 dari ibu murid kelas V SD di daerah urban memiliki pendidikan hingga tamat D3 dan 6
hingga Sarjana S1, sedangkan di daerah rural tidak ada ibu dengan latar pendidikan tamat D3 maupun Sarjana S1 Tabel 1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. GAMBARAN SOSIODEMOGRAFI DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN IBU MURID KELAS V SD DI RURAL DAN URBAN
Kriteria Sekolah Dasar
Total Responden
Rural Urban
Umur 9-10 Tahun
11-12 Tahun 12 Tahun
22 71
7 42
55 3
64 32 126 63
10 5
Jumlah 100
100 200
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan
53 47
37 63
90 45 110 55
Jumlah 100
100 200
Pendidikan Ibu Tidak sekolah tidak tamat SD
SD SMP
SMAsederajat D3
S1sarjana 8
63 25
4 -
- -
14 23
52
5 6
8 4 77 33,5
48 24 56 28
5 2,5 6 3
Jumlah 100
100 200
4.2. Status Oral Higiene Murid Kelas V SD di Daerah Rural dan Urban
Rata-rata debris murid kelas V SD di daerah rural 2,36±0,47, lebih tinggi dibandingkan di daerah urban yaitu 1,80±0,61. Rata-rata kalkulus pada murid kelas V
SD di daerah rural sebesar 1,40±0,63, lebih tinggi dibandingkan di daerah urban yaitu 0,96±0,52. Rata-rata OHI-S murid kelas V SD di daerah rural yaitu 3,76±0,89, juga
lebih tinggi dibandingkan di daerah urban 2,76 ±1,01Tabel 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. DISTRIBUSI RATA-RATA ORAL HIGIENE MURID KELAS V SD DI DAERAH RURAL DAN URBAN
Oral Higiene Rural N=100
Urban N=100 X
SD _
X SD
Skor Debris 2,36
0,47 1,80
0,61
Skor Kalkulus 1,40
0,63 0,96
0,52
Skor OHI-S 3,76
0,89 2,76
1,01 Berdasarkan tingkat kebersihan OHI-S, responden di daerah rural terbanyak
memiliki skor OHI-S yang termasuk dalam kategori buruk yaitu sebesar 77, sedangkan di daerah urban terbanyak memiliki skor OHI-S yang termasuk kategori
sedang yaitu sebanyak 55 dan 37 termasuk kategori buruk. Sebanyak 8 murid kelas V SD di daerah urban memiliki tingkat OHI-S yang baik, berbeda dengan di
daerah rural, tidak ada responden yang memiliki skor OHI-S yang termasuk kategori baik Tabel 3.
Tabel 3. KATEGORI ORAL HIGIENE MURID KELAS V SD DI DAERAH RURAL DAN URBAN BERDASARKAN TINGKAT KEBERSIHAN
OHI-S
Oral Higiene Kategori
Sekolah Total
Rural N=100 Urban N=100
OHI-S Baik
Sedang Buruk
- 23
77 8
55 37
8 4 78 39
114 57 Jumlah
100 100
200
_
Universitas Sumatera Utara
4.3 Perilaku Kebersihan Gigi dan Mulut Murid Kelas V SD di Daerah Rural dan Urban