Kerapatan Kadar Air Pengaruh Penambahan Bahan Pengisi Arang Tempurung Kelapa Sawit terhadap Kualitas Kayu Lapis.

Keterangan : BA = Berat awal g BKO = Berat kering oven g

3. Keteguhan Rekat

Pengujian keteguhan rekat menggunakan UTM merk SHIMADZU dengan contoh uji yang berukuran 10 cm x 2.5 cm dengan perlakuan kering dan basah. Perhitungan pengujian menurut SNI 01-5008.2-1999, yakni : Nilai kerusakan kayu Keterangan : KK = nilai kerusakan kayu LK = luas kerusakan kayu pada bidang geser mm 2 LB = luas bidang geser mm 2 Nilai Keteguhan Geser Tarik Keterangan : B = Beban Tarik kg P = panjang bidang geser cm L = lebar bidang geser cm Nilai keteguhan rekat diperoleh dengan rumus: Keterangan : KR = nilai keteguhan Rekat kgcm 2 KGT = nilai keteguhan geser tarik kgcm 2 Koefisien rasio antara tebal lapisan inti dengan lapisan muka kayu lapis berdasarkan SNI 06-0060-1998. Koefisien tersebut ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1 Rasio antara tebal lapisan dan koefisiennya No. Rasio antara tebal lapisan inti dengan lapisan muka Koefisien 1. 1.5 − 2.0 1.1 2. 2.0 − 2.5 1.2 3. 2.5 − 3.0 1.3 4. 3.0 − 3.5 1.4 5. 3.5 − 4.0 1.5 6. 4.0 − 4.5 1.7 7. ≥ 4.5 2.0 Contoh uji keteguhan rekat yang digunakan sesuai dengan SNI 06-0060- 1998 ditampilkan pada Gambar 1. Gambar 1 Contoh uji keteguhan rekat Tipe kayu lapis untuk interior dibagi menjadi 2 yakni interior I pengujian basah kayu lapis dan interior II pengujian kering kayu lapis. Tipe interior menurut SNI 06-0060-1998, yakni: 1 Interior I - Contoh uji direndam dalam air panas pada suhu 60 C selama 3 jam. - Contoh uji dicelupkan kedalam air dingin, sampai mencapai suhu kamar. - Contoh uji kemudian diuji dengan alat uji geser tarik pada waktu masih basah. 2 Interior II Contoh uji diuji dengan menggunakan alat uji geser tarik dalam keadaan kering tanpa perlakuan pendahuluan.

4. Sifat Kekakuan Kayu Modulus of Elasticity

Pengujian sifat fisis dilakukan dengan menggunakan UTM merk SHIMADZU. Contoh uji yang berukuran 20 cm x 5 cm dibentangkan dengan jarak sangga 15 cm. Kemudian tepat pada bagian tengahnya dikenai beban sampai pada batas titik elastis papan tersebut. Nilai keteguhan lentur dengan satuan kgcm 2 dan dihitung dengan rumus : Keterangan : P = Beban pada saat kayu rusak kg ∆P = Perubahan beban yang mengakibatkan perubahan defleksi kg L = Jarak sangga cm B = Lebar penampang contoh uji cm H = Tinggi penampang contoh uji cm ∆Y = Perubahan defleksi pada beban P cm