Sinopsis Film Eat, Pray, Love
berada di Itali Liz melakukan kuliner, sehingga berat badannya naik. Namun Liz sama sekali tidak memikirkan hal itu. Liz juga belajar bahasa Italia.
Setelah 4 bulan berakhir, kemudian melanjutkan perjalanannya menuju India.Tujuan Liz ke India adalah untuk kembali dekat dengan
Tuhan.Kondisi di India sangat bertolak belakang dengan Italia. Awal mula berada di India Liz mengalami kesulitan, dia sangat kesulitan dalam
menjalankan tata cara bermeditasi. Semua itu disebabkan karena Liz yang belum bisa menerima apa yang sedang terjadi dalam diri dan kehidupannya.
Sampai akhirnya dia bertemu dengan Richard yang membantunya untuk menyadari dengan apa yang sedang terjadi dan berusaha belajar untuk bisa
menerima apa yang sedang terjadi. Akhirnya Liz kembali menemukan kehidupan spiritualnya.Ia belajar berdevosi semacam meditasi, dan
kemudian ia mulai melakukannya dengan rutin. Liz menghabiskan waktu sampai 4 bulan di India.
Setelah masanya habis di India, kunjungan terakhir Liz adalah mengunjungi Negara Indoneisa yaitu Bali.Sebelumnya Liz pernah ke Bali,
dan bertemu dengan seorang peramal bernama Ketut Liyer yang juga seorang ahli pengobatan tradisional. Pada saat itu Ketut mengatakan bahwa Liz akan
kembali ke Bali bertemu dengan Ketut dalam 2 tahun lagi yaitu sekarang saat Liz berkeliling ketiga negara dan akan menghabiskan waktu di bali
selama 4 bulan. Dan ternyata ramalan Ketut benar Liz akhirnya kembali ke Bali.Sesampainya di Bali, orang yang pertama kali ditemui Liz adalah Ketut
Liyer.Awalnya Ketut lupa pada Liz, kemudian Liz mengingatkan Ketut dengan sebuah kertas bergambar dewa yang diberikan Ketut kepada Liz dulu.
Pada saat di Bali, selain bertemu dengan Ketut Liyer dan belajar banyak hal mengenai keseimbangan hidup, Liz juga bertemu dengan Wayan
Nuriasih yang juga berprofesi sebagai ahli pengobatan tradisional Bali. Hari- hari Wayan dilalui bersama anak perempuannya yang bernama Tutti tanpa
seorang suami.Wayan memberikan banyak masukan dan pelajaran bagi Liz.Rumah yang dihuni oleh Wayan sudah memiliki banyak kerusakan
dimana-mana. Melihat kebaikan yang telah Liz dapatkan dari Wayan, Liz membalas dengan cara mengumpulkan donasi dari sahabat-sahabat dekatnya
untuk memberikan bantuan dana bagi Wayan untuk membeli sebuah rumah baru di Bali.
Dia mengirimkan email kepada sahabat-sahabatnya yang intinya berisi, seandainya dia sekarang berada di New York dan akan melangsungkan
ulang tahunnya, maka teman-temannya pasti akan memberikan hadiah yang mahal dan dia juga akan mengadakan pesta ulang tahun yang menghabiskan
banyak uang, kemudian dia mengusulkan pada teman-temannya untuk menyumbangkan sedikit rezeki mereka untuk membantu Wayan dalam
membeli rumah sebagai kado ulang tahunnya tahun ini, dari hal ini juga Liz mengatakan bahwa uang mereka akan jauh lebih berguna.
Selain bertemu dengan Ketut Liyer dan Wayan, akhirnya bertemulah Liz dengan pria yang bernama Felipe yang akhirnya menjadi pasangan hidup
Liz hingga saat ini. Felipe merupakan pria asal Brazil dengan
kewarganegaraan Australia, ia sudah beberapa tahun berada di Indonesia karena memiliki usaha di Bali.
Film ini juga menjadikan lokasi syuting dan para pemainnya mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak yang merespon baik film ini.
Sebuah situs online balinews.blog.com mengatakan bahwa Bali mendapat penghargaan sebagai The Best Leisure Destination In Asia Pasific,
penghargaan tersebut diberikan oleh sebuah majalah terkemuka di Hongkong bernama Bisnis Travellers Asia Pasific. Sebagian besar keberhasilan Bali
mendapatkan predikat ini karena film yang diperankan oleh Julia Robert yang berjudul Eat, Pray, Love. Detik.com mengabarkan bahwa KBRI Washington
DC dan Sony Picture Entertaiment menggelar Private Screening film Eat, Pray, Love
di Lowe AMC Theater yaitu sebuah kawasan bergengsi di Georgetown, Washington DC.
Salah satu pemain film Eat, Pray, Love yang mendapat penghargaan adalah Ketut Liyer. Dia mendapat penghargaan khusus dari Kementrian
Kebudayan dan Pariwisata. Dalam acara ini juga di tanda tangani MOU antara Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata dengan 7 media nasional
dalam menginformasikan dan mempromosikan pariwisata Indonesia.
2
Blitzmegaplex.com juga memberitakan film Eat, Pray, Love menjadi
film pembuka dalam acara Cosmopolitan Film Festival yaitu sebuah festival film yang menghadirkan berbagai film bertemakan wanita. Acara ini
2
tourismnews.co.idcategorytourism-newsdua-belas-penghargaan-dalam-malam-apresiasi- visit-indonesia-year-2010
diadakan di blitzmegaplex Pasific Place dan acara ini tidak dibuka untuk umum khusus tamu undangan.