Hausmann Test LM Tes

4.2 Perkembangan Ekspor Komoditas Unggulan Makanan Olahan

Indonesia 4.2.1 Tembakau Penelitian ini menunjukkan bahwa tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia, tembakau merupakan komoditas yang potensial untuk dikembangkan. Jika dilihat selama periode 2005-2009, trend ekspor tembakau mengalami kenaikan Gambar 11: Gambar 11 Ekspor Tembakau Selama periode 2005-2009 trend ekspor tembakau dari Indonesia mengalami trend positif, tahun 2005 ekspor tembakau Indonesia senilai US 323.742.296, untuk tahun 2006 ekspor tembakau Indonesia mengalami peningkatan menjadi senilai US 339.776.158. Selanjutnya untuk tahun 2007 dan 2008 ekspor tembakau Indonesia senilai US 424.720.602 dan US 508.804.893. Ketika seluruh dunia terjadi krisis keuangan global dan terkena dampaknya pada tahun 2009, namun ekspor tembakau Indonesia mengalami kenaikan menjadi US 595.608.953. 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 2005 2006 2007 2008 2009 x 100000 Tabel 17. Perkembangan Komoditas Tembakau Berdasarkan Kode Pada Periode 2005-2009 US Kode 2005 2006 2007 2008 2009 240110 61.658.466 55.949.608 51.967.423 71.593.215 90.109.423 240120 44.385.233 45.310.626 63.536.553 59.512.642 79.081.842 240130 1.238.065 1.288.744 4.766.276 2.090.300 3.437.842 240210 14.172.966 15.631.093 21.238.727 22.003.352 27.824.489 240220 185.778.848 205.734.452 267.134.151 334.193.554 376.355.044 240290 373.822 1.833.700 2.581.834 1.583.787 6.310.932 240310 15.747.734 10.130.556 8.957.656 11.859.637 8.209135 240391 4.796 16.166 5.310 240399 382.366 3.881.213 4.532.672 5.968.406 4.280,246 Total 323.742.296 339.776,158 424.720.602 508.804.893 595.608.953 Sumber: UNCOMTRADE Selama periode 2005-2009 ekspor komoditas tembakau Indonesia yang tertinggi adalah, dengan kode 240220. Selama periode 2005-2009 komoditas tembakau ini memiliki rata-rata ekspor sebesar US 273.839.210 dengan pertumbuhan ekspor sebesar 0,1. Ekspor komoditas tembakau Indonesia di peringkat kedua adalah komoditas dengan kode 240110. Selama periode 2005- 2009 komoditas tembakau ini memiliki rata-rata ekspor sebesar US 66.255.627 dengan pertumbuhan ekspor sebesar 0,1. Peringkat ketiga komoditas tembakau Indonesia adalah dengan kode 240120. Selama periode 2005-2009 komoditas tembakau ini memiliki rata-rata ekspor sebesar US 58.365.379 dengan pertumbuhan ekspor sebesar 0,1. Selama tahun 2005, 2006, 2007 dan 2008 ekspor tembakau Indonesia lebih besar ke Singapura dari 10 negara importir utama Indonesia, setelah itu ke Malaysia dan Amerika Serikat. Untuk tahun 2009 karena dampak krisis keuangan global, dari 10 negara importir utama ekspor tembakau Indonesia mengalami perubahan peringkat, peringkat pertama adalah Malaysia diikuti dengan Singapura dan Amerika Serikat dari 10 negara importir utama Indonesia, penjelasan mengenai hal ini dapat dilihat pada Tabel 17 berikut ini: