signifikan. Nilai Adjusted R square pada model sebesar 0,992 yang artinya variasi variable nilai ekspor other bread 190590 dijelaskan 99,2 oleh faktor-faktor
yang mempengaruhi nilai ekspor sereal di negara importir utama Indonesia, sedangkan 0,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model.
Tabel 30. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Other Bread 190590 Variabel
Koefisien Probabilitas
EXPORTVOLUME GDPCAPINDO
GDPCAPIMP POPULATION
XRATE ECODISTANCE
C 0,962752
0,656034 -0,174689
-1,945005 1,547131
-0,150414 17,64622
0,0000 0,0004
0,7559 0,0026
0,0000 0,7954
0,3960
Adjusted R-Squared : 0,992922 Sumber: Data Diolah Peneliti
Berdasarkan Tabel 29 diatas dapat terlihat bahwa variabel volume ekspor, GDP Per Kapita Indonesia dan niali tukar berpengaruh positif, untuk variabe
jumlah penduduk negara importir berpengaruh negatif, sedangkan untuk variabel GDP Per Kapita negara importir dan ecodistance tidak berpengaruh signifikan.
Persamaan untuk komoditas other bread 190590 adalah: EXPORTVALUE SEREAL 190590 = 17,64622 + 0,962752 lnEXPORTVOLUME +
0,656034lnGDPCAPINDO – 0,174689 lnGDPCAPIMP – 1,945005 lnPOPULATION – 1,547131 lnXRATE – 0,150414 lnECODISTANCE.
Berdasarkan hasil estimasi metode FEM diperoleh koefisien variabel volume ekspor sebesar 0,962 yang menunjukkan bahwa peningkatan volume
ekspor sereal sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor other bread 190590 sebesar 0962. Untuk Koefisien GDP Per Kapita Indonesia sebesar 0,656 yang
menunjukkan bahwa peningkatan GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor other bread 190590 sebesar 0,656. Untuk
koefisien GDP Per Kapita negara importir sebesar -1,746 yang menunjukkan bahwa kenaikan GDP Per Kapita negara importir sebesar 1 akan menurunkan
nilai ekspor other bread 190590 sebesar 1,746. Koefisien populasi sebesar - 1,945 menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penduduk negara importir sebesar
1 akan menurunkan nilai ekspor other bread 190590 sebesar 1,945. Koefisien nilai tukar sebesar 1,547 yang menunjukkan bahwa kenaikan nilai tukar
Rp terhadap mata uang negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor other bread 190590 sebesar 1,547. Koefisien variabel ecodistance
sebesar -0,150 yang menunjukkan bahwa kenaikan jarak Indonesia dengan negara importir sebesar 1 akan menurunkan nilai other bread 190590 sebesar
0,150.
4.3.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Komoditas Unggulan Teh dan Kopi
Hasil dari perkembangan komoditas unggulan sereal terdapat tiga jenis teh dan kopi yang merupakan komoditas unggulan yang potensial untuk
dikembangkan yaitu: black tea fermented 090230, other black tea fermented 090240, dan coffea extracts, essences and concentrates 210111.
4.3.3.1 Komoditas Black Tea Fermented 090230
Hasil pengujian pada ketiga model data panel statis yaitu pooled least square
PLS, fixed effect model FEM, dan random effect model REM diperoleh hasil bahwa metode yang dipilih adalah FEM. Hasil pengujian model
FEM dapat dilihat pada Tabel 30. Pengujian berbagai asumsi dasar terdiri atas: multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Pengujian ini dilakukan
untuk memperoleh hasil estimasi yang BLUE Best Linier Unbiased Estimator. Pada Tabel 30, variabel volume ekspor, GDP Per Kapita Indonesia dan
nilai tukar signifikan pada taraf nyata 1, variabel jumlah penduduk negara importir signifikan pada taraf nyata 5, untuk variabel GDP Per Kapita negara
importir signifikan pada taraf nyata 10, sedangkan variabel ecodistance tidak signifikan. Nilai Adjusted R square pada model sebesar 0,988 yang artinya variasi
variable nilai ekspor black tea fermented 090230 dijelaskan 98,8 oleh faktor- faktor yang mempengaruhi nilai ekspor teh dan kopi di negara importir utama
Indonesia, sedangkan 1,2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model.
Berdasarkan Tabel 30 dapat terlihat bahwa variabel volume ekspor, GDP Per Kapita Indonesia dan nilai tukar berpengaruh positif, untuk variabel GDP Per
Kapita negara importir, jumlah penduduk negara importir berpengaruh negatif dan
ecodistance tidak berpengaruh signifikan.
Tabel 31. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Black Tea Fermented 090230
Variabel Koefisien
Probabilitas
EXPORTVOLUME GDPCAPINDO
GDPCAPIMP POPULATION
XRATE ECODISTANCE
C 1,559042
5,016048 -8,293267
-21,39947 9,061868
-6,646702 417,1090
0,0000 0,0034
0,0918 0,0413
0,0000 0,2262
0,1069
Adjusted R-Squared : 0,988259 Sumber: Data Diolah Peneliti
Persamaan untuk komoditas black tea fermented 090230 adalah: EXPORTVALUE
TEH KOPI 090230 = 417,1090
+ 1,559042
lnEXPORTVOLUME +
5,016048 lnGDPCAPINDO
– 8,293267
lnGDPCAPIMP – 21,39947 lnPOPULATION + 9,061868 lnXRATE – 6,646702 lnECODISTANCE.
Berdasarkan hasil estimasi metode FEM diperoleh koefisien variabel volume ekspor sebesar 1,559 yang menunjukkan bahwa peningkatan volume
ekspor teh kopi sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor black tea fermented 090230 sebesar 1,559. Untuk Koefisien GDP Per Kapita Indonesia sebesar
5,016 yang menunjukkan bahwa peningkatan GDP Per Kapita Indonesia sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor black tea fermented 090230 sebesar
5,016. Untuk koefisien GDP Per Kapita negara importir sebesar -8,293 yang menunjukkan bahwa kenaikan GDP Per Kapita negara importir sebesar 1 akan
menurunkan nilai ekspor black tea fermented 090230 sebesar 8,293. Koefisien populasi sebesar -21,399 menunjukkan bahwa kenaikan jumlah penduduk negara
importir sebesar 1 akan menurunkan nilai ekspor black tea fermented 090230 sebesar 21,399. Koefisien nilai tukar sebesar 9,061 yang menunjukkan bahwa
kenaikan nilai tukar Rp terhadap mata uang negara importir sebesar 1 akan meningkatkan nilai ekspor black tea fermented 090230 sebesar 9,061.
Koefisien variabel ecodistance sebesar -6,646 yang menunjukkan bahwa penurunan jarak Indonesia dengan negara importir sebesar 1 akan
meningkatkan nilai black tea fermented 090230sebesar 6,646.